Suara.com - 'Mens sana in corpore sano' yang artinya 'di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat' adalah ungkapan kesehatan yang sudah ada sejak zaman dulu.
Namun ungkapan ini dikritisi oleh praktisi kesehatan berbasis Islam, Dokter Zaidul Akbar.
Ia mengatakan, menurut pandangan kesehatan dalam Islam, penyakit didapat karena jiwa atau kalbu yang tidak sehat.
"Kalimat atau kata yang sering kita dengar zaman dulu, mens sana in corpore sano yang artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itu keliru total, kalau kita bahas dalam Islam," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official dikutip suara.com, Senin (2/8/2021).
Penilaian keliru ini, dr. Zaidul simpulkan berdasarkan hadist atau perkataan nabi yang mengatakan jika tubuh manusia terdiri dari segumpal daging, yang diartikan sebagai qolbu atau hati.
Bunyi lengkap hadist tersebut sebagai berikut:
"Ketahuilah, bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal (daging), yang kalau segumpal daging itu baik maka akan baik seluruh (anggota) tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk maka akan buruk seluruh (anggota) tubuhnya), ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati (manusia)," hadist riwayat (H.R) al-Bukhari.
Sehingga Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) itu menerangkan bukan tubuh sehat yang membuat jiwa kuat, melainkan jiwa atau hati yang sehat membuat tubuh menjadi sehat atau kuat.
"Maka dalam Islam kata kunci kesehatan raga itu adalah sehatnya kalbu, sehatnya hati, sehatnya iman, sehatnya pikiran, dan sehatnya emosi," terang dokter pecentus konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu.
Baca Juga: Sudah Tidur tapi Masih Lelah? Ini Tips Istirahat dari Dokter Zaidul Akbar
Dari pandangan itu pula, kata dr. Zaidul, penyakit tercipta bukan karena tubuh yang tidak sehat, tapi karena hati, emosi, pikiran, kalbu, dan iman yang tidak sehat
"Nabi sudah mencontohkannya itu semua. Maksudnya dari berbagai hal yang beliau jalani, dengan para sahabat-sahabatnya itu sudah sangat jelas, bisa diambil faedah dari situ," pungkas dr. Zaidul. Simak video lengkapnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia