Suara.com - Michigan mulai melaporkan kasus pertama jamur langka yang berpotensi menyebabkan infeksi serius pada orang dewasa tua. kasus jamur langka itu disebabkan oleh candida auris.
Biro Laboratorium Departemen Kesehatan dan Layanan Kesehatan Michigan menemukan candida auris itu dalam sampel yang diambil dari drainase telinga seorang pria usia 76 tahun.
Menurut MDHHS, pria yang memiliki candida auris itu sedang menderita infeksi telinga kronis dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
"Jamur langka ini memang tidak menyebabkan ancaman bagi publik dan penyedia layanan kesehatan pasien, tapi perlu mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Sekarang ini juga belum ada tambahan kasus," kata Lynn Sutfin, juru bicara MDHHS dikutip dari Fox News.
Candida auris adalah bentuk ragi berbahaya yang dianggap berbahaya bagi pasien di rumah sakit dan panti jompo dengan masalah kesehatan serius. Infeksi jamur langka bersifat sangat mematikan ketika memasuki aliran darah, jantung atau otak.
Penyakit ini bisa mewabah ketika jamur menyebar melalui kontak fisik dengan pasien yang terinfeksi atau seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Menurut peringatan kesehatan MDHHS, laboratorium, ahli epidemiologi dan mitra layanan kesehatan, jamur seringkali resisten terhadap berbagai obat dan sulit diidentifikasi.
Pejabat kesehatan Michigan mengatakan 90 persen sampel candida auris pun resisten terhadap flukonazol, 30 persen resisten terhadap poliena, dan 5 persen resisten terhadap echinocandin.
"Pasien yang terpapar candida auris mungkin tetap terkolonisasi dalam waktu yang lama, sehingga menempatkan mereka pada risiko infeksi candida auris di mada mendatang dan menular," katanya.
Baca Juga: Ahli Temukan Perbedaan Gejala Virus Corona Covid-19 Antar Usia dan Jenis Kelamin
Laboratorium Michigan pun disarankan segera mengirim sampel yang dicurigai candida auris ke Biro Laboratorium MDHHS, serta melaporkan kasus yang dicurigai atau dikonfirmasi dalam satu hari diagnosis.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), candida auris adalah jamur yang bisa menyebabkan ancaman serius dalam kesehatan secara global.
California, Florida, New York dan Illinois telah melaporkan kasus candida auris masing-masing lebih dari 100 sejak Mei 2020 hingga April 2021.
Baru-baru ini, Washington melaporkan wabah candida auris di sebuah panti jompo sebanyak 101 orang. CDC pun mengatakan bahwa segelintir pasien ini mengalami infeksi jamur invasif yang kebal terhadap ketiga kelas obat utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang