Suara.com - Main basket merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Namun hati-hati, seperti olahraga lainnya, basket juga berisiko membuat seseorang cedera, termasuk cedera pergelangan kaki.
Dalam laman SmarterHealth.id, seorang lelaki bernama Niko bertanya tentang cedera pergelangan kaki yang sudah dialami 2 bulan, namun tak kunjung sembuh. Bahkan, rasa sakit masih ia rasakan hingga saat ini.
"Apa yang harus saya lakukan dok? Berapa lama biasanya kondisi seperti ini dapat pulih?" tanya Niko.
Menjawab pertanyaan tersebut, dr Lee Eu Jin dari Mount Elizabeth Hospital Singapura mengatakan penyebab sakit akibat cedera pergelangan kaki setelah main basket yang paling umum adalah sobek ligamen.
Hal ini selain menyebabkan rasa sakit juga bisa mengganggu kestabilan pergelangan kaki.
"Cedera yang biasa dialami pemain basket adalah sobek ligamen pada ankle. Ini mengurangi kestabilan di angkle," tutur dr Lee.
Jika tidak segera ditangani dengan baik, dr Lee mengatakan cedera pada pergelangan kaki bisa merambat hingga ke sendi.
"Jika dibiarkan, cederanya bisa berdampak ke sendi dan bisa terjadi denerasi dini. Berkonsultasilah dengan dokter bedah ortopedi," terangnya.
Baca Juga: Dokter Ungkap Cara Berolahraga yang Aman Saat Cedera
Penting sekali bagi pasien cedera yang serius untuk berkonsultasi ke dokter yang tepat. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk mengetahui dengan jelas penyebab rasa sakit yang dirasakan.
"Anda sebaiknya periksakan ke dokter bila rasa sakitnya tidak kunjung hilang setelah 2 bulan. Dokter akan melihat apakah penyebabnya ada di tulang, sendi, atau ligamen," tutup dr Lee.
Berita Terkait
-
Kabar Baik untuk Bayern! Jamal Musiala Kembali ke Lapangan Setelah Patah Kaki
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Kondisi Terkini Donny Warmerdam, Sudah Lepas Gips dan Butuh 4 Minggu untuk Pulih
-
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch Terancam Absen, Cemas Jelang Duel Manchester United
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan