Suara.com - Dalam urusan memberikan air susu ibu alias ASI, para ibu biasanya mempunya dua cara, yakni menyusui langsung dari payudara atau memompanya (pumping) dan disimpan dulu di dalam botol alias ASI perah.
Muncul pertanyaan, apakah menyusui langsung memiliki manfaat lebih baik daripada pumping?
Dokter spesialis anak dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A., menjelaskan, ASI yang baru keluar dari payudara memiliki komponen bioaktif masih hidup dengan kandungan nutrisi lengkap.
Sehingga, jika langsung diminum oleh bayi kondisi bioaktif itu masih dalam keadaan segar.
"Ada juga bakteri bagus probiotik, itu juga beneran masih hidup. Jadi fungsinya jauh lebih bagus di dalam tubuh," kata dokter Dimple dalam siaran langsung Instagram dengan Mother and Baby beberapa waktu lalu.
Diakuinya, kualitas ASI pumping memang agak menurun dibandingkan ASI langsung dari payudara. Hal itu disebabkan karena adanya proses penyimpanan ASI dengan didinginkan kemudian dipanaskan lagi saat akan diberikan kepada bayi.
Proses tersebut yang menyebabkan kandungan bioaktif juga bakteri baik jadi tidak sesegar saat ASI baru keluar dari payudara.
"Tapi kalau kita mau membandingkan dengan susu formula, tentu yang express fresh milk (ASI pumping) lebih bagus kualitasnya. Tapi yang jauh lebih bagus lagi kalau menyusui langsung dari payudara," ucapnya.
Meski begitu, ASI pumping tetap baik diberikan kepada bayi daripada tidak sama sekali, tegas dokter Dimple.
Baca Juga: Ibu Pekerja Wajib Tahu, Cara Menyimpan ASI Perah di Kulkas dan Waktu Kedaluwarsanya
Terutama bagi para ibu pekerja, ASI pumping memang cukup membantu untuk memastikan bayi tetap dapat ASI sesuai kebutuhan dan waktunya.
"Masih ada kok antibodinya. Menurun, tapi enggak seberapa. Kalau kita membandingkan ASI langsung memang lebih tinggi, tapi tidak seberapa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
CEK FAKTA: Benarkah ASI Bisa Menggantikan Imunisasi Campak dan Polio?
-
Tekanan Sosial hingga Luka Menyusui: Tantangan di Balik Rendahnya Angka ASI Eksklusif
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025