Suara.com - Disadari atau tidak, kehidupan manusia sebenarnya selalu berdampingan dengan bakteri. Bahkan, di dalam tubuh manusia ada banyak bakteri bersarang.
Karena itu, penting mengetahui ciri-ciri bakteri dan bagaimana proses perkembangbiakannya.
Tidak seluruhnya berupa bakteri jahat atau yang bisa menyebabkan penyakit. Ya, tubuh manusia juga mengandung bakteri baik. Salah satu golongan bakteri baik merupakan probiotik yang bisa bantu menyehatkan sistem pencernaan.
Meski berukuran sangat kecil, ciri-ciri bakteri secara umum memiliki delapan bagian pada tubuhnya. Dikutip dari Ruang Guru, bagian tubuh bakteri yang pertama disebut dengan dinding sel.
Lapisan terluar bakteri itu berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari lingkungan sekitar. Dinding sel terbuat dari peptidoglikan yang merupakan polisakarida.
Kemudian bagian kedua ada membran sel yang tersusun oleh fosfolipid dan protein. Fungsinya antara lain sebagai alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan saat oksidasi bahan makanan.
Bagian selanjutnya disebut dengan sitoplasma. Sitoplasma merupakan cairan sel yang mengandung nutrisi sel. Sitoplasma juga merupakan tempat organel berada. Bahkan bakteri bisa melakukan sintesis protein yang berlokasi di ribosom.
Bakteri juga punya kromosom. Di dalam kromosom ada DNA yang merupakan materi genetik dengan tugas mewariskan sifat. Selain kromosom, ada pula bagian flagel yang berfungsi sebagai alat gerak dan bentuknya seperti cambuk.
Setelah flagel, ada pili yang merupakan tempat menempelnya bakteri pada substrat. Bagian terakhir disebut kapsul.
Baca Juga: Penelitian di Jepang, Orang Hidup Sampai 100 Tahun karena Bakteri Usus tak Biasa
Kapsul ini berfungsi sebagai tempat pelindung bakteri ketika kondisi lingkungannya kurang menguntungkan. Contoh lingkungan kurang menguntungkan bagi bakteri adalah suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk suhu optimal mereka masing-masing.
Pada umumnya, bakteri melakukan reproduksi secara aseksual atau tidak kawin. Bakteri membelah diri dengan proses pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah dirinya menjadi dua.
Meski begitu, masih mungkin juga bakteri melakukan reproduki secaa seksual. Caranya dengan melakukan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Proses itu juga dikenal dengan istilah rekombinasi DNA.
Berita Terkait
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Terobosan Baru! Bagaimana Bakteri Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Mikroplastik?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia