Suara.com - Gaya hidup berperan besar dalam kesehatan dan kebugaran tubuh. Cek daftar kesalahan gaya hidup yang berisiko membuat Anda gampang kecapaian, berikut ini.
Gampang kecapaian, kelelahan, dan lemas bisa dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan buruk. Yang paling umum adalah tidur di waktu yang salah hingga kurang minum air.
Simak ragam kesalahan gaya hidup lainnya yang bisa bikin kecapaian, seperti dirangkum dari Healthline:
Tidur di waktu yang salah
Selain tidak memenuhi kebutuhan waktu tidur, tidur di waktu yang salah juga bisa mengurangi kadar energi anda.
Tidur panjang di siang hari, akan mengganggu proses metabolisme pencernaan tubuh anda dan mengubah respons tubuh pada siang hari dan malam hari selama siklus 24 jam berlangsung.
Waktu tidur anda menentukan bagaimana pola kerja pencernaan anda sehingga ketika anda tidur di siang hari dalam waktu lama, lambat laun tubuh anda mejadi sulit mencerna kalori di siang hari dan berakhir mengalami kelelahan kronis.
Kurang makan protein
Konsumsi protein yang kurang pun rupanya berpengaruh pada rasa lelah.
Baca Juga: 5 Penyebab Selalu Lelah Tanpa Sebab: Kebanyakan Karbohidrat Hingga Kurang Gerak
Padahal mengonsumsi protein lebih dianjurkan dibanding karbohidrat untuk mendukung metabolisme tubuh.
Jika anda memang sedang melakukan penurunan berat badan, maka ada baiknya mengonsumsi protein karena selain baik untuk metabolisme tubuh protein juga membantu anda mengatasi kelelahan.
Dalam jurnal “Advanced in Experimental Medicine and Biology” (2013) dari studi yang dilakukan pada mahasiswa Korea didapatkan hasil mahasiswa yang mengonsumsi protein tinggi seperti ikan, daging, telur, dan kacang dalam sehari dua kali tidak merasa mudah kelelahan.
Di samping itu mereka juga membantu tubuh untuk bisa memiliki ketahanan tubuh yang kuat.
Jarang minum air putih
Hidrasi yang baik dan cukup merupakan hal penting untuk menjaga kadar energi baik di dalam tubuh.
Kekurangan air putih tentunya bisa menyebabkan kelelahan tidak hanya secara fisik tapi juga psikis.
Jika anda kekurangan hidrasi, maka hal pertama yang akan terjadi anda akan kekurangan kemampuan untuk fokus.
Jadi pastikan dalam sehari anda meminum sekitar 8 gelas atau 2 liter air agar menghindari dehidrasi.
Ketergatungan minuman berenergi
Ada banyak produk minuman berenergi yang menjanjikan bisa menyokong energi tubuh agar tidak mudah lelah, beberapa di antaranya yang ada kenal mengandung kafein, gula, asam amin, dan dosis vitamin B yang banyak.
Memang benar bahwa produk itu bisa meningkatkan energi tapi itu hanya bersifat sementara karena adanya kandungan kafein dan juga gula.
Namun ternyata, mengonsumsi minuman itu dalam jangka panjang dapat memengaruhi kondisi dan kualitas tidur anda menjadi lebih buruk.
Setelah efeknya habis, anda akan kembali merasakan lelah yang luar biasa dan mengalami gangguan emosi.
Anda boleh mengonsumsi minuman itu, namun tidak dalam jangka waktu yang berkepanjangan.
Jika sudah terbiasa, anda lebih baik mengurangi jumlah penggunaannya batasi konsumsi kafein lewat kopi atau jenis minuman lainnya terutama di pagi hari.
Tingkat stres tinggi
Kelelahan yang berlebih juga disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi, tidak hanya kelelahan tentunya anda juga mengalami penurunan kualitas hidup.
Stres merupakan sesuatu yang pasti dialami setiap orang, namun jika berlebihan atau terlalu tinggi maka anda bisa mengalami rasa lelah yang luar biasa.
Jika anda tidak bisa mengatasi situasi stres dengan baik maka anda perlu berkonsultasi kepada ahli agar anda tidak lagi merasa kelelahan akibat stres.
Sebagai pelarian pertama, anda mungkin bisa melakukan meditasi atau yoga untuk membantu tubuh anda tidak lagi stres dan menjadi rileks.
Dengan gerakan dan latihan tubuh dan pikiran, anda bisa meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tekanan sehingga energi anda bisa bertambah
Dari seluruh penjelasan di atas, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengalami kelelah kronis.
Sangat penting untuk melihat kondisi kesehatan terlebih dahulu mengingat kelelahan sering mejadi tanda dan gejala penyakit lainnya.
Meski demikian, jika ternyata hasilnya baik, maka anda harus mengubah pola hidup atau gaya hidup anda mulai dari cara makan, minum, hingga cara mengatasi stres.
Perubahan pola hidup yang baik, tentunya dapat mengubah kondisi tubuh anda mejadi lebih berenergi dan mendapatkan kualitas hidup terbaik.
Berita Terkait
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
-
Rahasia Gading Serpong Jadi Pusat Gaya Hidup Anak Muda dan Ladang Cuan Bagi Pebisnis
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien