Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan menyusui salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Tapi, hampir dua dari tiga bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan yang direkomendasikan.
Shelly Singh, Konsultan Senior di Rumah Sakit Rosewalk, berbagi alasan menyusui sangat penting bagi kesehatan ibu dan anaknya. Ada banyak manfaat bagi ibu dan bayi, beberapa di antaranya memperpanjang usia.
Perlu dipahami bahwa ASI mengandung jumlah yang tepat dari makro dan mikronutrien, antioksidan, enzim, sifat kekebalan dan antibodi dari ibu. Sistem kekebalan ibu yang kuat mempersiapkan antibodi terhadap mikroba umum dan antibodi yang dilepaskan dalam air susu ibu.
Antibodi ini melapisi sistem pencernaan bayi dan melindunginya dari penyakit yang biasanya berlangsung seumur hidup. Selain itu, menyusui juga akan membantu menurunkan berat badan ibu lebih cepat daripada tidak menyusui.
Karena dilansir dari The Hans India, menyusui bisa membakar sekitar 500 kalori ekstra per hari dan menjadi bugar lebih awal. Rahim ibu menyusui juga akan berkontraksi dan kembali ke ukuran sebelum hamil.
Karena melahirkan membuat ibu kehilangan banyak darah, menyusui bisa membantu menurunkan risiko ibu mengalami anemia dan infeksi saluran kemih setelah melahirkan.
Ibu menyusui juga memiliki risiko kanker payudara dan ovarium yang lebih rendah. Bahkan, mereka juga lebih rendah risikonya mengalami postpartum blues dan depresi.
Karena, menyusui bayi dengan melibatkan kontak dari kulit ke kulit membantu melepaskan hormon bahagia. Bahkan, menyusui juga bermanfaat cukup tinggi secara emosional, seperti harga diri dan kepercayaan diri yang lebih besar.
Bayi yang disusui juga lebih jarang menangis dan ini membantu membentuk perilaku mereka seumur hidup. Ibu yang menyusui juga bisa membaca isyarat bayinya lebih banyak dan cenderung lebih santai.
Baca Juga: Jaga Kekebalan Tubuh Anak Selama Pandemi Virus Corona, Konsumsi 4 Makanan Berikut Ini
Selain itu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga lebih jarang mengalami diare, sembelit, gastroenteritis dan enterokolotis nekrotikans prematur.
Mereka juga memiliki sistem pernapasan yang lebih kuat dan lebih berisiko kecil terkena pilek, pneumonia dan penyakit lainnya. Ada kemungkinan lebih kecil dari infeksi telinga, otitis media dan infeks meningitis, bakteri, dann infeksi mata.
Mereka juga cenderung memiliki penglihatan yang lebih baik. Karena itu, bayi yang mendapatkan ASI akan tumbuh menjadi anak-anak yang lebih sehat di tahun-tahun berikutnya.
Sehingga, kecil risikonya mereka mengalami alergi, asma, eksim, obesitas, diabetes masa kanak-kanak dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Jadi, menyusui memberikan manfaat nyata bagi ibu agar lebih sehat dan bugar. Anak juga sehat secara fisik, seimbang secara emosional, dan mental lebih kuat seumur hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga