Suara.com - Masalah kesehatan mulut dan gigi bisa menggambarkan sejumlah masalah kesehatan fisik lainnya yang tak disadari oleh banyak orang, bila tidak melalui bantuan dokter gigi.
Dokter gigi terkemuka, Dr Hanna Kinsella dan Dr Kamilla Azimova mengklaim ada banyak gejala masalah kesehatan yang mungkin tak disadari melalui mulut dan gigi kita.
Mereka mengatakan gigi yang goyah hingga bisup pada mulut bisa menandakan masalah kesehatan besar pada tubuh. Bahkan Anda bisa memprediksi banyak masalah kesehatan dari melihat gigi, lidah, dan gusi Anda.
Sayangnya, pandemi virus corona Covid-19 telah membuat banyak orang mungkin menunda-nunda memeriksa kondisi gigi dan kesehatan mulutnya. Hal ini pun bisa menjadi bom waktu, karena masalah kesehatan mulut yang tak terdeteksi dini.
Dr Hanna Kinsella mengatakan bahwa bercak putih pada mulut maupun gigi bisa mengindikasikan HIV dan kanker. Biasanya, dokter gigi yang memeriksa Anda akan menyingkirkan infeksi jamur tersebut dan mencuri tahu penyebabnya.
"Pada kasus yang jarang terjadi, bercak putih pada mulut perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda HIV atau kanker. Dokter akan memeriksa atch untuk menyingkirkan infeksi jamur dan mendeteksi penyebabnya," kata Dr Hanna Kinsella dikutip dari Daily Star.
Selain itu, bisul persisten di dalam mulut juga bisa menjadi kanker mulut. Kondisi ini bisa terjadi ketika tumor berkembang di mulut, termasuk bibir, lidah, gusi, dan amandel.
Anda juga perlu mewaspadai benjolan pada mulut yang tidak hilang-hilang, gigi yang goyah hingga mulut seperti mati rasa. Bila Anda mengalaminya, Anda bisa segera konsultasikan masalah kesehatan mulut itu pada dokter gigi lebih awal.
Khusus wanita, cobalah mewaspadai bernjolan merah yang muncul pada gusi dan mudah berdarah. Karena, benjolan pada gusi isertai darah itu bisa menjadi tanda kehamilan tersembunyil.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Varian Eta Terdeteksi di India, Berbahayakah?
Meski begitu, Anda baiknya memeriksakan keluhan itu pada dokter sebelum berkembang parah dan segera menjadi tindakan yang tepat. Dr Kinsella juga mengatakan bahwa gusi berdarah pun bisa menjadi tanda ketidakseimbangkan hormon.
"Gingivitis ini bisa berarti kadar hormon Anda tidak seimbang. Perubahan atau ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada tahap yang berbeda dapat menempatkan beberapa wanita pada risiko gingivitis yang merupakan infeksi gusi," jelas Dr Kinsella.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!