Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut tingkat keterisian tempat tidur alias Bed Occupancy Rate (BOR) tingkat provinsi saja yang berangsur menurun.
Saat ini, hanya dua provinsi saja yang masih memiliki BOR di atas 80 persen. Dua provinsi tersebut adalah Bangka Belitung dan Kalimantan Timur.
"Bangka Belitung di atas 95 persen, namun angka ini belum tentu ada banyak tempat tidurnya, sedangkan Kalimantan Timur di angka 83 persen," ujar Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah, dilansir ANTARA.
Ia juga menyebut terdapat sejumlah provinsi yang masih memiliki BOR di atas 60 persen.
Dewi mengingatkan pentingnya terus ada upaya penekanan angka tersebut, diimbangi dengan persiapan alat-alat kesehatannya.
"Harus ditekan, yang sakit agar segera sembuh dan yang sehat jangan sampai sakit," ujar dia.
Di level kabupaten/kota, ia menjelaskan hingga Selasa (17/8) terdapat 27 dari 514 kabupaten/kota dengan BOR di atas 80 persen.
Angka tersebut sekitar 5,29 persen daerah di Indonesia, yang menurut dia perlu diwaspadai.
Selain itu, BOR di atas 60 persen terdapat di 78 kabupaten/kota yang dia katakan masih harus berhati-hati dengan penyebaran masif COVID-19.
Baca Juga: Camat Kaget, Pagi-pagi Bobby Nasution Sudah Berkantor di Kecamatan
Sebanyak 224 kabupaten/kota memiliki BOR antara 30-59 persen. Dewi mengatakan di Pulau Jawa sudah tidak memiliki BOR di atas 80 persen.
Dia menjelaskan BOR di RS Rujukan COVID-19 nasional sempat mengalami peningkatan signifikan pada pekan pertama dan kedua Juli 2021, di mana 51,87-54,22 persen kabupaten/kota memiliki BOR di atas 60 persen.
"Mulai terjadi perbaikan sejak pekan ketiga bulan Juli, hingga 15 Agustus 2021 hanya terdapat 23,57 persen kabupaten/kota memiliki BOR lebih dari 60 persen," kata dia.
Dengan adanya PPKM, angka tersebut terus ditekan sehingga jumlah kabupaten/kota dengan BOR di atas 80 persen menurun signifikan dari 27,3 persen pada pekan pertama Juli 2021 menjadi 7,8 persen atau seperempatnya pada pekan kedua Agustus 2021.
Berita Terkait
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
2.422 Nomor Debt Collector Diblokir, Terbanyak dari Pinjol Ilegal
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ratusan Ribu Pemilik Rekening Jadi Korban Penipuan, Duit Triliunan Melayang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah