Suara.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memperpanjang lockdown nasional pada hari Jumat ketika jumlah kasus COVID-19 di negara itu melonjak dan wabah meluas ke luar kota terbesarnya, Auckland, ke ibu kota, Wellington.
Warga Selandia Baru telah hidup bebas virus dan tanpa pembatasan sampai Ardern pada Selasa memerintahkan penguncian nasional 3 hari dan penutupan tujuh hari di Auckland setelah menemukan kasus pertama negara itu sejak Februari.
Ardern memperpanjang lockdown hingga tengah malam pada 24 Agustus, dengan mengatakan bahwa wabah telah meluas ke kota-kota lain.
“Kami hanya tidak tahu skala penuh dari wabah Delta ini,” kata Ardern pada konferensi pers.
Otoritas kesehatan mengatakan 11 kasus baru tercatat pada Jumat, tiga di antaranya berada di Wellington. Demikian seperti dilansir dari France24.
Ketiganya di Wellington baru-baru ini melakukan perjalanan ke Auckland dan telah mengunjungi lokasi yang diidentifikasi terkena wabah, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.
“Kami ingin seluruh negara dalam siaga tinggi sekarang,” kata Ardern.
Kepala kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, memperingatkan penguncian di Auckland, pusat penyebaran, dapat diperpanjang lebih lanjut.
Ardern telah memenangkan pujian karena menahan transmisi lokal COVID-19 melalui strategi eliminasi, memberlakukan penguncian yang ketat dan menutup perbatasan internasional Selandia Baru pada Maret 2020.
Baca Juga: Pakar Imunologi: Ini Kondisi Autoimun yang Belum Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 Moderna
Tetapi pemerintahnya sekarang menghadapi pertanyaan tentang peluncuran vaksin yang tertunda, serta meningkatnya biaya di negara yang sangat bergantung pada tenaga kerja imigran.
Hanya sekitar 19 persen dari 5,1 juta penduduk negara itu yang telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini, yang paling lambat di antara negara-negara OECD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit