Suara.com - Salah satu pantangan bagi pasien diabetes tipe 2 adalah tidak boleh mengkonsumsi makanan manis berlebih. Tapi, sebenarnya ada sejumah makanan manis yang cukup aman dikonsumsi, salah satunya adalah cokelat hitam.
Bahkan jika dikonsumsi dengan kadar yang tepat bisa memberikan banyak manfaat kesehatan termasuk menurunkan gula darah.
Menurut American Heart Association, cokelat hitam bisa menurunkan resiko penyakit jantung, resistensi insulin dan tekanan darah tinggi.
Manfaat tersebut sepertinya adalah alasan yang sangat cukup untuk membuat banyak orang langsung tertarik mengkonsumsi cokelat hitam.
Tapi ingat, jika kamu penderita diabetes, tidak boleh sembarangan mengkonsumsi cokelat hitam. Karena, ternyata tidak semua cokelat hitam mengandung zat yang cukup untuk memberikan semua manfaat di atas.
Ketika memilih produk cokelat hitam terbaik untuk kesehatan, beberapa produk lebih menyehatkan bagi penderita diabetes jika dibandingkan dengan produk lainnya.
Hanya karena karena dilabeli sebagai cokelat hitam, bukan berarti produk tersebut sehat. Beberapa tipe cokelat hitam bisa mengandung kurang dari 30 persen flavonoid, membuatnya sama saja dengan cokelat susu biasa.
Menurut Medical consultant Forever Healthy Indonesia, dr. Winda O Panjaitan, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cokelat hitam, pilihlah yang mengandung minimal 70 persen flavonoid.
Ketika kakao diambil langsung dari pohonnya, kandungan flavonoid-nya masih 100 persen. Tapi setelah mengalami proses ekstraksi, kandungan flavonoid-nya bisa berkurang.
Baca Juga: Kaki Sering Sakit Saat Lakukan Aktivitas Ini, Waspada Gejala Diabetes Tipe 2
Banyak atau tidaknya, tergantung proses ekstraksinya bagaimana. Jika dilakukan dengan benar, maka minimal bisa mempertahankan 70 persen kandungan flavonoid. Lebih bagus lagi jika bisa lebih dari itu.
Terdapat senyawa flavonoid di dalam kokoa baik untuk penderita diabetes tipe dua adalah karena flavonoid merupakan jenis antioksidan yang bisa membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien. Hal itulah yang bisa membantu mengendalikan gula darah.
Manfaat antioksidan flavanol pada kokoa juga membantu meminimalisir oksidasi pada pembuluh darah akibat diabetes.
Pernyataan ini juga didukung oleh The American Journal of Clinical Nutrition. Dalam salah satu jurnlanya menyebutkan, dengan mengkonsumsi 100 gram cokelat hitam yang mengandung 500 mg polifenol selama 15 hari, dapat menurunkan tekanan darah serta meningkatkan sensitivitas insulin pada orang sehat. Jadi, dapat membantu dalam pencegahan diabetes tipe 2.
Untuk mendapatkan produk olahan cokelat hitam yang mengandung minimal 70 persen flavonoid bisa dibilang cukup sulit, apalagi di Indonesia.
Namun, saat ini sudah ada satu produk yang mengandung 80 persen flavonoid, yakni Cocoa Flvnol. Produk berupa bubuk kakao ini bisa dikonsumsi setiap pagi untuk mengawali aktivitas, dan di malam hari ketika akan beristirahat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?