Suara.com - Masalah berat badan memang tak jauh dari pola makan Anda. Pola makan bisa berpengaruh dari berbagai sisi, baik soal apa yang Anda konsumsi maupun kebiasaan makan yang Anda lakukan.
Melansir dari Eat This, berikut kebiasaan makan yang harus Anda hindari jika Anda ingin menurunkan berat badan, antara lain:
1. Makan protein hanya di malam hari
Jika Anda menunggu sampai malam hari untuk menikmati satu-satunya makanan kaya protein Anda dalam satu hari, maka bisa merugikan diri sendiri.
"Asupan protein perlu didistribusikan secara merata di tiga hingga empat kali makan untuk mempertahankan kesehatan otot dan tetap ramping. Kebanyakan orang sepanjang hari dan kemudian mengonsumsi protein secara berlebihan saat makan malam," kata Marie Spano, MS, RD, CSCS, CSSD, berkonsultasi dengan ahli diet terdaftar di Egglife Foods.
2. Tidak mengontrol porsi
Konsumsi makanan berlebih bisa memengaruhi berat badan Anda secara signifkan.
"Memiliki sedikit makanan ekstra sesekali tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi jika Anda secara konsisten mengonsumsi lebih banyak makanan, kalori itu akan bertambah seiring waktu," kata Elle Wittneben, RD, CSOWM, LDN , manajer layanan nutrisi di Greater Boston Urology.
3. Makan sebelum tidur
Baca Juga: Studi: Kelebihan Berat Badan Tingkatkan Risiko Kerusakan Paru-paru
Jika Anda ingin menjaga tubuh Anda tetap ramping, maka hindarilah untuk makan sebelum tidur.
"Bahkan sayuran sekalipun akan menyebabkan tubuh Anda bekerja keras. Jika kita tidak memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mencerna kemudian istirahat, maka Anda tidak membiarkan sel, hormon, dan metabolisme memperbaiki dan memulihkan diri secara memadai," " kata Kylene Bogden, MS, RDN, CSSD, CLT, IFNCP, dari FWDFuel.
4. Makan hanya ketika lapar
Mendengarkan isyarat lapar tubuh Anda sangat penting, tetapi menunggu sampai Anda lapar untuk makan bisa menyabotase upaya penurunan berat badan Anda.
"Ketika orang menunggu sampai mereka merasa lapar untuk makan, ini membuat mereka makan dengan cepat, makan berlebihan, dan akhirnya merasa tidak nyaman. Menunggu waktu makan sampai merasa lapar dapat memicu kehilangan kendali makan," kata Sarah Williams. , MS, RD, pemilik, dan pendiri Sweet Balance Nutrition.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis