Suara.com - Pejabat Korea Utara melarang warganya untuk berdiskusi alias bergosip tentang berat badan Kim Jong Un. Mereka mengatakan kegiatan itu adalah tindakan reaksioner.
Menyadur Daily Mail Senin (23/08), otoritas pemerintah menyebut pemimpin mereka makan lebih sedikit 'demi negara' karena bergulat dengan krisis pangan dan mengklaim Kim Jong Un dalam keadaan sehat.
Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah foto-foto menunjukkan pemimpin Korea Utara itu semakin kurus setelah ia kehilangan sekitar 44 pon awal tahun ini.
Namun upaya untuk meredam gosip tentang berat badan Kim sepertinya gagal, menurut Radio Free Asia (RFA).
Sumber mengatakan unit pengawas lingkungan membuat pernyataan resmi yang memperingatkan warga bahwa diskusi tentang kesehatan Kim adalah hal yang dilarang.
"Unit pengawas lingkungan juga mengatakan penurunan berat badan secara tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang dalam krisis", kata sumber anonim itu.
Beberapa penduduk mengatakan senang melihat Kim Jong Un kurus karena penampilan sebelumnya lebih berbahaya bagi kesehatan.
Sumber lain mengatakan badan Kim sebelumnya terlalu besar dan menjadikannya sulit untuk berjalan.
Beberapa pengamat mengatakan Kim - yang tingginya sekitar 5 kaki8 inci dan sebelumnya memiliki berat 308 pon mungkin telah kehilangan antara 22 dan 44 pon.
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan Indonesia, Kim Jong Un Kirim Surat ke Presiden Jokowi
Bulan lalu ia menunjukkan sisi ramping di sekitar pinggang dan wajahnya dengan setelan khas Mao yang tampak sedikit longgar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba