Suara.com - Beras atau nasi memang telah lama menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia. Asupan ini menjadi makanan pokok pembangkit energi, karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat umum.
Namun orang sering kali mengalami kantuk atau lelah usai mengonsumsi nasi, baik saat sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Melansir dari India Express, ahli gizi Pooja Makhija, dalam sebuah video Instagram menjelaskan bagaimana proses pencernaan tubuh bekerja dalam hal asimilasi karbohidrat. Hal ini yang kemudian memunculkan reaksi dalam tubuh, termasuk kantuk usai makan nasi.
"Karbohidrat apapun akan memiliki efek yang sama karena karbohidrat diubah menjadi glukosa dan glukosa membutuhkan insulin," kata Makhija.
"Sekarang ketika lonjakan insulin meningkat, maka akan mendorong asam lemak esensial triptofan, yang menyebabkan melatonin dan serotonin meningkat yang merupakan hormon penenang yang menyebabkan kantuk," imbuhnya.
Kondisi mengantuk usai makan nasi adalah respons yang sangat normal di mana tubuh difokuskan untuk bekerja dalam konteks pencernaan saja. Oleh karena itu, Makhija mendorong agar orang-orang mengisi porsi makannnya dengan berbagai kandungan yang berbeda.
"Piring Anda harus mengandung 50 persen sayuran, 25 persen protein, 25 persen karbohidrat karena protein juga berkontribusi terhadap triptofan," katanya.
Sayuran yang penuh serat seperti bayam, brokoli, dan lain sebagainya bisa membantu agar tak cepat kantuk. Protein baik hewani maupun nabati juga perlu disajikan di piring Anda agar pola makan tetap seimbang.
Baca Juga: Viral! Bosan Makan Nasi Putih, Nenek Bikin Eksperimen Nasi Aroma Stroberi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit