Suara.com - Studi British Medical Journal terus mencuri bukti mengenai tingkat perlindungan yang diberikan sejumlah vaksin Covid-19 dan membandingkannya, seperti vaksin AstraZeneca dan vaksin Pfizer.
Studi tersebut menemukan hal baru bahwa ada hubungan antara orang yang suntik vaksin Pfizer dan peningkatkan risiko stroke. Tetapi, risiko stroke ini tetap 10 kali lipat lebih besar pada orang yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Profesor Julia Hippisley-Cox, profesor epidemiologi klinis dan praktik umum di Universitas Oxford, mengatakan peningkatan risiko stroke ini terdeteksi hanya dalam waktu singkat setelah seseorang suntik vaksin Pfizer. Berbeda peningkatan risiko stroke Akibat infeksi virus corona Covid-19.
"Peningkatan risiko stroke setelah suntik vaksin Pfizer bisa terdeteksi 15 hingga 21 hari usia vaksinasi," kata Julia Hippisley-Cox dikutip dari Express.
Temuan peneliti juga menunjukkan peningkatan risiko trombositopenia, yakni suatu kondisi di mana pasien memiliki jumlah sel yang rendah dan dikenal sebagai trombosit untuk membantu pembekuan darah.
Pada orang dengan virus corona Covid-19, mereka hampir 9 kali lebih berisiko mengalami trombositopendia, dibandingkan orang yang menderita satu dosis vaksin AstraZeneca.
Pada studi ini, para peneliti mengamati lebih dari 29 juta orang usia 16 tahun atau lebih yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Inggris antara Desember 2020 hingga April 2021.
Profesor Aziz Sheikh, salah satu yang terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan peningkatan risiko trombositopenia setelah suntik vaksin AstraZeneca terlihat mirip dengan vaksin jenis lain di Inggris, seperti vaksin flu.
Mereka memperkirakan bahwa dari 10 juta orang yang vaksin AstraZaneca, akan ada 107 kasus trombositopenia dalam 28 hari pasca-vaksinasi dibandingkan dengan 934 kasus pada orang yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: WHO: Teori Soal Asal Usul Virus Corona dari Lab Masih Terbuka Untuk DIdiskusikan
BMJ menyatakan bahwa per 10 juta orang yang vaksin AstraZeneca, diperkirakan ada tujuh kasus tambahan CVST. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan penambahan 20 kasus CVST pada pasien Covid-19.
Selain itu, mereka juga memperkirakan adanya penambahan sekitar 66 kasus pembekuan darah dari 10 juta orang yang vaksin AstraZeneca, yang lebih sedikit dibandingkan 12.614 kasus pada pasien Covid-19.
Mereka juga mengatakan tidak ada hubungannya antara pembekuan darah di arteri untuk vaksin Pfizer maupun AstraZeneca. Tapi, ada sekitar 5.000 kasus tromboemboli arteri pada 10 juta pasien Covid-19.
Terkait peningkatan risiko stroke, mereka memperkirakan akan ada 143 kasus tambahan per 10 juta orang yang vaksin Pfizer. Jumlah ini tergolong lebih sedikit dibandingkan penambahan kasus stroke yang mencapai 1.699 akibat virus corona Covid-19.
Sementara itu, para peneliti tidak menemukan hubungan antara vaksin AstraZeneca dengan peningkatan risiko stroke atau vaksin Pfizer dengan peningkatan risiko trombositopenia.
Menurut Julia Hippisley-Cox, selalu ada efek samping yang tak terduga dengan jenis obat apapun, termasuk vaksin Covid-19. Cara paling kuat untuk mendeteksi efek samping ini pun adalah penelitian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?