Suara.com - Sangat penting untuk menanamkan hal-hal positif sejak dini kepada anak, agar kelak mereka tidak menjadi anak bermasalah dan keras kepala. Dalam membesarkan anak laki-laki, penting juga untuk mengenalkan mereka mengenai apa itu toksik maskulinitas atau toxic masculinity.
Dalam perannya, orangtua memiliki kekuatan untuk menunjukkan bahwa tidak ada definisi kaku menjadi seorang pria yang sesungguhnya. Tekankan bahwa anak laki-laki juga dapat berbicara mengenai emosinya.
Dilansir dari Brightside, ternyata ada 10 pelajaran penting yang harus diajarkan oleh orangtua kepada anak laki-laki mereka. Apa saja? Berikut ini daftarnya.
1. Mengakui kekalahan
Mengetahui kapan harus mengakui kekalahan tanpa memikirkan ego dan harga diri, dan menjauh dari jenis konfrontasi bukanlah hal yang dianggap pengecut, melainkan indikasi menjadi sosok yang kuat.
2. Tak masalah jika menangis
Sebagai orangtua, penting untuk mengajari putra Anda tentang toksik maskulinitas sejak usia muda. Artinya mereka tidak harus menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya dan selalu memiliki wajah yang berani. Menangis karena film sedih tidak membuatnya menjadi pria lemah.
3. Mengakui kesalahan
Anda dapat menunjukkan betapa pentingnya kesalahan dalam hidup dan bahwa manusia tumbuh dan belajar dari kesalahannya di masa lalu. Tidak ada manusia yang sempurna, jadi tidak ada gunanya terlalu keras pada diri sendiri akibat kegagalannya.
4. Tidak masalah untuk meminta bantuan dan nasihat dari kedua orangtua
Sangat penting bagi seorang anak laki-laki untuk mengetahui bahwa dia dapat berpaling kepada kedua orang tuanya ketika dia membutuhkan dukungan.
Sebagai orangtua, ini adalah sesuatu yang dapat Anda kembangkan saat dia tumbuh dewasa dengan memberinya ruang yang aman untuk mengekspresikan diri tanpa penilaian apa pun. Sang anak harus tahu bahwa meminta bantuan tidak akan membuatnya menjadi pria lemah, bahkan itu menunjukkan keberaniannya untuk terbuka.
5. Menghormati privasi orang lain
Menghormati privasi orang lain termasuk mengetahui kapan untuk tidak berbagi dan membual mengenai seorang gadis dengan menunjukkan pesan pribadi dan gambar yang dibagikan kepadanya.
Baca Juga: Kariernya Cemerlang, 5 Artis Ini Dibesarkan oleh Orangtua Tunggal
Anda dapat menunjukkan kepada putra Anda bagaimana menunjukkan rasa hormat kepada wanita yang mereka kencani dan cara memperlakukannya dengan benar. Urusan pribadi antara dia dan pacarnya bukanlah sesuatu yang keren untuk dibanggakan.
6. Bersikap hormat dan sopan terhadap wanita
Seorang pria harus bisa mendengarkan dan menghormati wanita, dan mengajari putra Anda untuk tidak hanya berasumsi bahwa setiap gadis tertarik pada mereka. Setiap pria harus menghormati kata "tidak".
7. Menjaga kebersihan dan kerapihan
Pria identik dengan stereotip “selalu berantakan dan tidak melakukan pekerjaan rumah”. Penting untuk tetap bersih dan rapi, terutama jika Anda tinggal dengan orang lain. Anda harus memastikan bahwa mereka tumbuh dewasa belajar bagaimana melakukan pekerjaan rumah dan menjaga kamar mereka tetap rapi.
8. Mengikuti kata hati
Setiap manusia mendapat manfaat dari mendengarkan insting dan suara hatinya. Seorang putra yang belajar dari orang tuanya bagaimana memercayai dan menghargai pikiran batinnya dapat menjalani hidup dengan harga diri dan kepercayaan diri yang baik. Daripada mengikuti orang banyak dan melakukan hal-hal yang tidak nyaman untuknya, dia akan mengembangkan integritas dan memiliki kekuatan untuk mengatakan tidak.
9. Cara mengendalikan emosi
Penting untuk mengajari putra Anda bagaimana mengelola stres mereka dengan sehat. Melampiaskannya pada orang-orang yang penting baginya dapat merusak hubungan dan membuat orang yang disekitarnya merasa takut. Mengajarinya untuk mengendalikan dan mengomunikasikan emosinya dapat membawa banyak kebahagiaan ke dalam hidupnya.
10. Menjaga tali persahabatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan