Suara.com - Seledri sering ditemukan dalam berbagai masakan rumahan maupun restoran. Tak sekadar garnish, selederi ternyata punya manfaat yang baik bagi kesehatan, lho.
Tidak hanya bisa dimakan, seledri pun juga bisa diolah sebagai jus. Banyaknya jenis seledri, membuat
tidak semua jenis bisa dijadikan minuman jus. Namun, mengonsumsi seledri merupakan rangkaian pola hidup sehat yang bisa dilakukan secara rutin.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk, simak manfaat seledri yang diambil dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia.
1. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Tekanan darah sangat penting untuk Anda perhatikan, karena semakin tinggi tekanan darah artinya otomatis ada sesuatu yang menghambat perputaran darah di dalam tubuh. Pastikan untuk secara rutin memeriksa tekanan darah tubuh agar Anda bisa mengontrol konsumsi makanan sehari-hari. Konsumsi juga sayuran seperti seledri untuk membantu mengontrol tekanan darah tubuh agar tetap stabil.
Ingin menjaga badan agar tetap sehat? Cobalah dengan pola makan sehat yang teratur. Baca artikelnya di sini.
2. Menghindari Terjadinya Luka Pada Lambung
Ada kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh orang-orang, yakni memiliki pola makan yang berantakan. Kebiasaan buruk tersebut bisa berdampak pada lambung sehingga mudah terkena penyakit maag dan melukai permukaan lambung. Ubahlah jadwal makan agar menjadi teratur dan konsumsilah sayuran yang menyehatkan seperti seledri.
3. Mencegah Penyakit Liver
Salah satu penyakit yang berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang adalah penyakit liver. Konsumsi seledri secara rutin untuk membantu tubuh dalam mengurangi racun yang ada di dalam tubuh. Seledri mempunyai kandungan Vitamin C, B dan A yang sangat tinggi dan bisa membantu tubuh membuang racun yang tidak diperlukan oleh tubuh.
4. Berfungsi Sebagai Anti Inflamasi
Kelebihan seledri yang berikutnya adalah bisa berfungsi sebagai antiinflamasi atau anti peradangan. Seperti yang dilansir dari The World Healthiest Foods, kandungan antiinflamasi yang terdapat di dalam seledri sangat ampuh untuk mengatasi luka di dalam saluran pencernaan dan membuat bagian dalam tubuh terhindar dari perasaan panas dalam. Seledri juga memiliki kandungan gula yang
unik, yakni disebut pectins, yang aman untuk penderita diabetes.
5. Mengurangi Risiko Terserang Penyakit Kanker
Kanker adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyerang siapa saja dengan sangat cepat dan tanpa diduga. Salah satu penyebab utamanya adalah sel kanker di dalam tubuh menjadi aktif. Salah satu faktornya bisa karena terlalu sering mengonsumsi daging merah, seperti daging sapi ataupun daging hewan lainnya yang berdaging merah.
Baca Juga: Cegah Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Konsumsi Seledri Setiap Hari!
Gantilah pola makanan Anda dengan mengonsumsi sayuran seperti seledri agar sel kanker yang ada di dalam tubuh tidak bisa aktif. Di dalam seledri terdapat kandungan Polyacetylenes yang bertugas untuk menghambat pertumbuhan kanker dan tumor.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika Anda tertarik untuk menurunkan berat badan dengan cepat, maka gantilah makanan sehari-hari Anda dengan mengonsumsi sayur atau sop yang terdapat sayuran seledri. Kandungan kalori di dalam seledri sangatlah rendah sehingga Anda tidak akan bisa gemuk walau hanya mengonsumsi seledri saja.
Ingin tahu detail properti incaran sebelum datang ke lokasi? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
7. Mencegah Penyakit Saluran Kemih
Dikutip dari NHS, penyakit infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang berasal dari feses mengalir keluar dan pergi ke arah saluran kemih. Penyakit ini juga lebih umum terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Kurangi risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih dengan mengonsumsi seledri yang mampu untuk mengurangi kandungan asam dari feses Anda.
Published by Rumah.Com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional