Suara.com - Selama setahun, sudah banyak tes Covid-19 yang membantu mendeteksi virus corona Covid-19. Salah satunya, tes antigen yang membantu deteksi virus corona Covid-19 lebih cepat.
Tes antigen untuk virus corona Covid-19 ini juga digunakan di Indonesia maupun di luar negeri. Tapi, tak banyak yang tahu pasti tingkat akurasi tes antigen untuk virus corona Covid-19.
Tes antigen dan molekuler yang digunakan untuk tes virus corona Covid-19 berfungsi untuk mengidentifikasi keberadaan komponen virus di dalam tubuh. Khususnya tes antigen, yang mendukung beberapa tes Covid-9 dengan hasil cepat.
Tes antigen ini menggunakan teknologi untuk melacak protein dalam strain virus corona Covid-19 di dalam tubuh dan membagikan tes positif dan negatif.
Pengujian molekuler juga dikenal sebagai pengujian PCR (Polymerase Chain Reaction) yang membantu mengidentifikasi RNA atau komponen genetik virus. Karena itu, tes PCR digolongkan sebagai tes standar emas.
Kedua tes Covid-19 tersebut dilakukan dengan cara yang sama menggunakan metode usap tenggorokan atau hidung yang mengambil sampel air liur untuk melacak virus corona Covid-19.
Tapi, tes PCR dan tes antigen memberikan hasil virus corona Covid-19 dalam jangka waktu yang berbeda. Karena, tes PCR membutuhkan peralatan diagnostik khusus yang membuat biasanya mahal dan menjalankan komponen virus melalui siklus berulang untuk menemukan hasilnya.
Sedangkan dilansir dari Times of India, teh antigen mencuri protein yang hasilnya mudah diverifikasi dengan cara ekonomis dan hemat waktu. Karena itu, hasil tes antigen bisa memberikan hasil dalam 15-20 menit.
Sementara itu, tes PCR bisa memakan waktu hingga minimal 24 jam untuk memberikan hasil positif atau negatif virus corona Covid-19. Tapi, hasil tes PCR juga bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasilnya jika permintaannya tinggi.
Baca Juga: Studi Baru Sebut Virus Corona Covid-19 Bukan Penyakit Pernapasan, Ini Faktanya!
Saat ini, permintaan tes antigen pun cukup tinggi belakangan ini. Apalagi, setelah Munculnya varian Delta yang menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19.
Tapi, apakah tes antigen bisa memberikan hasil negatif atau positif palsu?
Tes Covid-19 apapun memiliki kemungkinan memberikan hasil positif dan negatif palsu. Tes antigen sendiri bisa memberikan hasil negatif virus corona Covid-19 yang palsu lebih tinggi.
Karena itu, tes antigen kurang efektif untuk mendeteksi virus corona Covid-19 sehingga seseorang lebih disarankan untuk melakukan tes PCR. Sebab, hasil tes antigen tidak 100 persen akurat dan mendapatkan hasil negatif juga tidak bisa dianggap benar sepenuhnya.
Di tengah ancaman varian Delta, banyak orang melakukan tes antigen untuk mendeteksi virus corona Covid-9. Sayangnya, tes antigen ini kurang sensitif daripada tes molekuler untuk mendeteksi virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan