Suara.com - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional demi mencapat target herd immunity alias kekebalan kelompok.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat tambahan 788.632 orang yang telah menerima dosis kedua alias vaksinasi penuh pada hari ini, Jumat (3/9/2021), menjadikan total masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh mencapai 37.648.033 orang.
Kemenkes juga melaporkan adanya penambahan 1.152.072 orang yang menerima dosis pertama. Total ada 65.894.673 orang yang menerima suntikan pertama COVID-19.
Sementara penerima dosis ketiga, yang sampai saat ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 694.662 orang setelah ada penambahan 32.721 tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan ketiga.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia menerima vaksin COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan kelompok dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Rincian pencapaian sejauh ini adalah 1.536.732 tenaga kesehatan yang menerima dosis kedua dari 1.468.764 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Dalam kategori lanjut usia dari 21.553.118 orang yang ditargetkan menerima vaksinasi lengkap, telah tercapai 3.823.324 orang.
Untuk petugas publik telah mencapai 19.947.133 orang yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 dari 17.327.167 orang.
Bagi masyarakat rentan dan umum sudah 9.984.582 orang yang menjalani vaksinasi lengkap dari target 141.211.181 orang.
Baca Juga: Ratusan Napi Perempuan Pekanbaru Ikuti Vaksinasi, Ada yang Nangis Disuntik
Di kelompok usia 12-17 tahun, yang vaksinasinya dimulai pada Juli 2021, sudah terdapat 1.893.080 orang yang mendapatkan dua kali vaksin COVID-19 dari target 26.705.490 orang.
Kemenkes juga melaporkan pada Jumat (3/9) ini ada tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 7.797 orang dengan pasien sembuh sebanyak 15.544 orang dan 574 meninggal dunia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru