Suara.com - Usai sembuh dari penyakit hingga operasi, asupan yang Anda konsumsi harus dijaga. Sebab bagaimanapun, makanan yang Anda konsumsi bisa membantu proses penyembuhan.
Melansir dari Healthline, banyak makanan termasuk buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan sumber protein yang membantu proses penyembuhan. Beberapa makanan tersebut telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan penyembuhan, dan menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk memulihkan diri.
Berikut lima makanan penyembuhan yang dapat membantu tubuh Anda pulih, antara lain:
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, arugula, sawi, dan lobak swiss dikemas dengan nutrisi yang mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyembuhan luka.
Sayuran-sayuran tersebut jadi pilihan sempurna untuk mendorong pemulihan.
Sayuran hijau kaya akan vitamin C, mangan, magnesium, folat, dan provitamin A yang semuanya penting untuk fungsi kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan.
Sayuran hijau juga kaya akan antioksidan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kekebalan yang kuat.
2. Telur
Baca Juga: Himbara Berkomitmen Jadi Mitra Pemerintah demi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
American Society for Enhanced Recovery merekomendasikan 0,7 hingga 0,9 gram protein per pon (1,5-2 gram per kg) berat badan setelah operasi. Itu sama dengan 105 sampai 135 gram untuk orang seberat 150 pon (68 kg).
Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap, menyediakan 6 gram per telur besar (50 gram). Tetapi telur juga nutrisi yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.
Telur utuh mengandung vitamin A dan B12, serta seng, zat besi, dan selenium, yang semuanya memainkan peran kekebalan yang vital.
3. Salmon
Salmon dikemas dengan protein, vitamin B, selenium, zat besi, zinc, dan lemak omega-3.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa lemak omega-3 dalam salmon dapat meningkatkan penyembuhan luka, meningkatkan respons imun, dan mengurangi peradangan saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?