Suara.com - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Long Covid-19 meningkat hampir 4 kali lipat selama gelombang kedua.
Long Covid-19 adalah kondisi di mana pasien mengalami gejala virus corona Covid-19 berkelanjutan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Beberapa gejala umum Long Covid-19 yang bisa bertahan lama setelah pulih dari infeksi, termasuk sesak napas, kelelahan, batuk, nyeri dada, dan masalah pencernaan.
Beberapa pasien biasanya menjalani beberapa perawatan untuk mengatasi Long Covid-19. Tapi dilansir dari Times of India, ada pula yang menggunakan teknik alami untuk mengatasi Long Covid-19, antara lain:
1. Istirahat
Setelah sembuh dari infeksi virus corona Covid-19, pasien yang disarankan untuk istirahat cukup. Seseorang dengan Long Covid-19 tidak boleh memaksakan diri secara fisik atau mental selama beberapa minggu setelah pemulihan.
2. Hidrasi dan suplemen
Jaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting, terutama ketika Anda pulih dari penyakit. Konsumsi vitamin dan mineral seperti vitamin C, seng, dan vitamin B secara teratur bisa membantu melawan kelemahan dan kelesuan.
Pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 harus mengonsumsi nasi, sayuran hijau, sup, jahe, bawang putih, kunyit, merica, biji-bijian, dan tomat serta makanan sehat lainnya.
Baca Juga: Virus Nipah Hampir Mirip Virus Corona Covid-19, Kenali Gejalanya
3. Yoga
Sesak napas salah satu masalah umum pada pasien Long Covid-19. Karena itu, pasien bisa melakukan latihan yoga asana dan pranayama untuk meningkatkan kekuatan paru-paru dan mengatasi kelelahan setelah sembuh dari virus corona Covid-19.
4. Ramuan alami
Ada banyak pasien sembuh dari virus corona Covid-19 mengalami gejala mirip flu. Gejala ini termasuk bersin, sinusitis, dan batuk. Orang-orang dengan kondisi ini bisa menggunakan ramuan alami, seperti lada hitam, jahe kering dan kapulaga dalam makanan mereka.
5. Protokol kesehatan
Meskipun sudah sembuh, tubuh masih berjuang melawan efek virus corona yang disebut Long Covid-19. Dalam kondisi ini, seseorang tetap harus mematuhi protokol kesehatan karena Anda masih berisiko terinfeksi kembali. Jadi, jangan lupa pakai hand sanitizer, memakai masker dan mencuci tangan, serta jaga jarak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis