Suara.com - Baru-baru ini, artis Ferry Irawan menceritakan tentang kondisinya yang menderita distonia. Ia mengatakan distonia ini termasuk penyakit langka yang hanya diderita oleh 1:1.000.000 orang.
Ferry Irawan bercerita penyakit distonia yang diderita olehnya ini mirip dengan penyakit Parkinson atau tremor ketika kambuh. Tubuhnya akan bergerak cukup kencang dan tak terkendali.
"Jadi kalau penyakit ini sudah kambuh itu menyebabkan orang tersebut seperti penderita Parkinson, tremor, tubuh bergerak di luar perintah otak semua," kata Ferry Irawan dalam channel YouTube Melaney Rocardo.
Saat ini, status Ferry Irawan pun menderita distonia stadium 3. Ia mengatakan pergerakan tubuhnya akan seperti orang kejang, tetapi lebih kencang lagi ketika kambuh sehingga kesulitan beraktivitas.
"Boleh dibilang gerakku itu di luar kendali, terus kepala juga jadi sering sengkleh atau miring gini, mulut juga ngeces terus. Jadi, makan nggak akan bisa, nggak bisa aktivitas lagi," jelasnya.
Distonia adalah gangguan yang menyebabkan otot bergerak sendiri tanpa sadar. Gerakan otot ini bisa terjadi pada salah satu anggota tubuh hingga seluruh tubuh.
Akibat gerakan otot ini, penderita distonia biasanya memiliki postur tubuh yang aneh dan mengalami tremor. Karena penyakit distonia ini tergolong langka, maka Anda perlu memahami penyebab dan gejalanya.
Penyebab distonia
Sejauh ini dilansir dari Alodokter, penyebab distonia belum jelas. Tapi, ada dugaan bahwa penyakit ini berkaitan dengan kelainan genetik yang diturunkan. Adapun beberapa faktor yang bisa memicu terjadi distonia, antara lain:
Baca Juga: Virus Nipah Hampir Mirip Virus Corona Covid-19, Kenali Gejalanya
- Gangguan pada sistem saraf, seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, lumpuh otak, tumor otak, dan stroke
- Infeksi, seperti HIV dan radang otak
- Penyakit Wilson
- Penyakit Huntington
- Obat-obatan, seperti obat untuk skizofrenia dan antikejang
- Cedera kepala atau tulang belakang.
Gejala distonia
Gejala distonia juga bervariasi pada setiap pasien, tergantung dari bagian tubuh yang terkena. Tapi, gejala umum distonia biasanya, antara lain:
- Kedutan
- Gemetar atau tremor
- Anggota tubuh pada posisi tidak biasa, seperti leher miring
- Kram otot
- Mata berkedip tanpa kendali
- Gangguan bicara dan menelan
Semua gejala distonia itu bisa muncul ketika anak-anak atau sudah dewasa. Gejala yang muncul pada distonia dini biasanya mengenai anggota gerak dan menyebar ke bagian tubuh lain. Sedangkan, distonia yang terjadi lambat biasanya terbatas pada salah satu anggota tubuh, seperti wajah atau leher.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan