Suara.com - Mengasuh anak atau parenting memang bukanlah perkara yang mudah. Setiap orangtua harus belajar tiap kali menghadapi berbagai perkembangan anak.
Melansir dari Times of India, pola asuh sendiri sangat berdampak pada anak, termasuk pola asuh yang kurang baik. Berikut beberapa kondisi mental anak yang biasanya disebabkan karena kesalahan pola asuh, antara lain:
1. Memandang Citra Diri secara Negatif
Anak-anak bisa kurang percaya diri dan memandang secara negatif tubuhnya akibat pola asuh tertentu. Kondisi ini biasanya disebabkan karena komentar terus menerus terhadap kebiasaan makan dan penampilan.
Hal ini yang kemudian bisa berpengaruh pada kepercayaan diri anak. Jika sudah terlanjur, Anda bisa memperbaikinya dengan mencoba memotivasi agar mereka merasa percaya diri dengan diri sendiri.
2. Boros
Terlalu memanjakan dengan memberikan fasilitas finansial tanpa mengajarkan keterampilan menabung dan pengeluaran bisa membuat mereka boros dan suka menghambur-hamburkan uang.
3. Kemampuan Buruk Keluar dari Kesedihan
Anda perlu menanamkan keterampilan mengatasi masalah yang kuat dengan menetapkan batasan yang jelas. Anda juga perlu memberi tahu mereka konsekuensi dari setiap keputusan yang anak pilih.
Baca Juga: 9 Potret Desta Momong Anak, Telaten dan Penuh Perhatian
Jika Anda menyelesaikan masalaha anak tanpa melibatkannya, ia akan kesultan menghadapi masalah di masa dewasa.
4. Melarang Menangis
Membiarkan anak menangis baik untuk kesehatannya karena membantu ia mengekspresikan emosi. Sering melarangnya akan membuat anak memendam emosinya.
5. Biarkan anak mengalamikegagalan
Biarkan anak mengalami kegagalan agar mereka belajar sendiri memecahkan masalah dan sukses. Biarkan anak-anak sesekali gagal kemudian motivasi mereka agar biasa lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!