Suara.com - Pekan Olahraga Nasional ke-20 alias PON XX siap diselenggarakan mulai 2 Oktober 2021 hingga Jumat 15 oktober 2021, di Provinsi Papua dengan protokol kesehatan khusus.
Demi mendukung pelaksanaan PON Papua berjalan lancar, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut telah menyiapkan fasilitas kesehatan terapung.
Fasilitas kesehatan ini akan memanfaatkan KM Tidar yang bersandar di Pelabuhan Jayapura. Adanya fasilitas kesehatan ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpusat dan fasilitas vaksinasi.
"Hal ini upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mengingat pelaksanaan PON akan meningkatkan kegiatan sosial masyarakat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam Keterangan Pers di situs resmi Satgas Covid-19.
Meski menyediakan fasilitas kesehatan terapung, pemerintah tetap tidak lupa melakukan upaya pencegahan. Salah satunya, dengan memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disiplin oleh masyarakat.
"Karena itu dibutuhkan komitmen masyarakat agar pelaksanaan PON ke-20 ini dapat berjalan dengan lancar dan bebas COVID-19," ungkap Wiku.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan, kesiapan venue PON XX Papua yang dilaksanakan di empat daerah sudah hampir 100 persen.
"Di Papua nanti kita akan melaksanakan pertandingan di empat latar yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura," ujar Marciano dalam konferensi pers secara daring, pada Jumat, (10/9/2021).
Kata Marciano, ada sembilan venue untuk sembilan cabor dan 12 disiplin di Kabupaten Mimika. Sedangkan di Kabupaten Merauke ada lima venue, dengan enam cabang olahraga dan enam disiplin.
Baca Juga: PON Papua: Jabar Targetkan Raih Tiga Emas Layar
Kemudian, di Kabupaten Jayapura ada 14 venue, dengan 14 cabang olahraga dan 21 disiplin. Serta Kota Jayapura sendiri terbanyak yakni 16 venue, dengan 16 cabang olahraga dan 22 disiplin.
"Untuk kesiapan venue secara umum, kondisi terakhir yang kita dapatkan untuk Kota Jayapura yang 100 persen sudah 13 venue, yang tiga masih proses pekerjaan terakhir. Dan yang paling belakang adalah venue yang masih memerlukan perhatian, yaitu penyelesaian akhir terkait juga kedatangan peralatan yang masih kita tunggu," jelasnya.
Kabupaten Jayapura sendiri, ada dua venue yang masih dalam proses pekerjaan, paling akhir adalah venue Rugby.
"Venue ini kondisinya masih 50 persen, bulan ini kita harapkan selesai karena Rugby juga pertandingan yang termasuk terakhir. Baru akan mulai rangkaian pertandingan pada 10 Oktober dan akan selesai pada 13 Oktober. Oleh karenanya saya yakin selesai dengan baik," kata Marciano.
Sementara, untuk Kabupaten Mimika masih ada 3 venue yang dalam proses perbaikan penyesuaian, khususnya untuk olahraga terjun payung dan juga olahraga olahraga yang terkait PON.
"Sedangkan, untuk Merauke ada 5 venue yang seluruhnya sudah selesai 100 persen," katanya.
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Resmi! Percasi Jakarta Punya Ketum Baru, Bidik Catur Tampil di PON 2028
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis