Suara.com - Ada banyak hal yang bisa membuat lemak perut menumpuk dan menjadikan perut buncit. Tapi ternyata, salah satu penyebab utama perut buncit adalah konsumsi makanan olahan.
Menurut Trista Best, ahli diet terdaftar di Balance One, penyebab utama perut buncit adalah konsumsi makanan olahan, contohnya seperti keripik kemasan, roti, dan makanan ringan lainnya.
"Kita benar-benar adalah apa yang kita makan, sampai batas tertentu. Makanan dan nutrisi yang kita konsumsi menjadi bagian dari kita pada tingkat sel, dan nutrisi yang salah dapat menyebabkan gas, kembung, penambahan berat badan, dan hasil negatif lainnya jika kita tidak mengikuti diet seimbang," Best menjelaskan, dikutip dari Eat This.
Alasan utama makanan olahan membuat lemak perut sulit dihilangkan adalah karena sebagian besar terbuat dari karbohidrat olahan dan gula.
Karbohidrat olahan cenderung memiliki sedikit atau tidak ada nilai gizi dan tanpa serat, protein, atau lemak sehat, jumlah kalori kosong yang sering dapat berkontribusi pada penciptaan dan akumulasi lemak perut.
"Karbohidrat olahan diproses dengan cepat oleh tubuh dan mudah disimpan sebagai lemak. Mereka menyediakan sumber energi yang cepat, tetapi energi ini datang dalam bentuk lonjakan glukosa dan kerusakan yang tak terhindarkan," kata Best.
Ia menjelaskan bahwa konsumsi makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan dalam dua cara.
Pertama, makanan olahan menyebabkan individu menjadi lapar lagi segera setelah makan, terlepas dari berapa banyak kalori yang dikonsumsi.
Kedua, dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin , yang dapat menyebabkan glukosa lebih tinggi dan penambahan berat badan saat tubuh mulai menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak.
Baca Juga: 5 Momen Marshanda Pamer Perut Buncit, Tak Lagi Khawatir dengan Penilaian Orang
Keberadaan lemak perut yang berlebihan ini perlu menjadi perhatian, sebab memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan dalam beberapa cara.
"Lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral, berbahaya bagi kesehatan karena dibawa di bagian depan tubuh sehingga menimbulkan tekanan signifikan pada jantung dan organ vital lainnya," jelas Best.
Ini menempatkan individu pada risiko penyakit jantung dan stroke, di antara kondisi kronis lainnya. Jika dibiarkan, lemak akan terbentuk di sekitar organ dan jaringan yang membuatnya sulit untuk hilang, juga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Sehingga jika Anda ingin menyingkirkan atau mencegah penumpukan lemak perut, pertimbangkan untuk mengurangi makanan olahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?