Suara.com - Penyakit limfoma malignum merupakan salah satu jenis kanker yang bisa terjadi pada siapa saja. Kanker limfoma malignum terjadi akibat adanya kelainan sel darah putih yang disebut limfosit, yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Meski cara pengobatannya sudah ditemukan, namun setiap pasien limfoma malignum punya kemungkinan sembuh berbeda, tergantung dari jenis kanker limfoma yang dialaminya.
"Kebanyakan pasien dengan limfoma malignum, pengobatan yang tepat cukup tinggi kemungkinan untuk sembuh. Walaupun setelah pengobatan kita tetap anjurkan waspada karena masih ada kemungkinan bisa kambuh."
"Tapi juga tetap bisa dilakukan pengobatan lanjutan," kata staf medik hematologi onkologi medik Rumah Sakit Kanker Dharmais dr. Ronald A Hukom, Sp.PD., dikutip dari siaran webinar CISC, Minggu (12/9/2021).
Menurut dokter Ronald, pada sebagian orang, kanker limfoma tidak bisa dihilangkan. Sehingga mereka harus menjalani hidup dengan penyakit tersebut dan rutin lakukan pengobatan agar kanker tidak tumbuh dan membahayakan organ tubuh lain.
"Dengan pengobatan rutin, dengan berbagai kombinasi dan kemoterapi berubah, mungkin dengan radiasi atau terapi lain, untuk tetap menjaga limfoma tidak tumbuh dengan cepat atau mengganggu organ penting," ujarnya.
Limfoma malignum memang suatu penyakit dengan gambaran sel atau patologinya yang sangat beragam lanjutnya. Penyakiy kanker itu bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni, indolent dan agresif.
Limfoma malignum imdolent umumnya terjadi bagaimana sel kanker tumbuh dengan lambat sehingga kebanyakan tidak bergejala.
"Jadi ditemukannya juga biasanya tanpa sengaja jika lakikan pemeriksaan," kata dokter Ronald.
Baca Juga: Dokter RSUP Persahabatan: Tak Banyak Pasien Kanker yang Terinfeksi Covid-19
Sedangkan limfoma malignum agresif bersifat sebaliknya. Sel kanker bisa tumbuh cepat sehingga gejala juga bisa saja muncul tiba-tiba, seperti demam, berat badan turun drastis tanpa sebab, maupun tanda lainnya tergantung tempat pertimbuhan sel kanker.
"Kemudian pengobatannya, yang indolent tidak selalu harus dapat pengobatan. Kadang perlu diobservasi apakah pertumbuhannya itu memerlukan pengobatan atau hanya obat minum," ucap dokter Ronald.
Sedangkan yang limfoma agresif, harus segera dijalankan pengobatan begitu pasien telah terdiagnosis. Dari faktor kekambuhan, menurut dokter Ronald, jenis indolent yang lebih sering kambuh.
Sementara jenis agresif, hasilnya dengan pengobatan umumnya baik dan bisa langsung dikatakan sembuh dalam menjalani satu seri kombinasi kemoterapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!