Suara.com - Ada banyak faktor gaya hidup yang bisa menyebabkan kanker, salah satunya pola makan yang buruk. Kurangnya asupan vitamin dan mineral bisa menyebabkan kerusakan DNA.
Meskipun sebagian besar vitamin diserap melalui makanan, beberapa vitamin bisa diperoleh dari paparan sinar matahari, yakni vitamin D.
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D juga bisa melindungi diri kita dari kanker, karena efeknya pada siklus hidup sel.
Murilo Renato Matos Machado, dari departemen ginekologi dan obstetrik di Botucatu Medical School, Sao Paulo State University, menganalisis data dari 209 wanita pascamenopause dengan kanker payudara yang baru didiagnosis.
Kemudian, hasil analisis ini dibandingkan dengan wanita sehat berdasarkan usia dan status menopause.
Para peneliti mengukur vitamin D pada semua pasien kanker wanita dan kadar serum minimal 30 ng/mL yang dinilai cukup.
Sebelumnya, tak ada peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin D pada awal penelitian. Para peneliti mengamati tingkat kekurangan vitamin D yang lebih tinggi di antara penderita kanker payudara.
Temuan ini mengungkapkan 55,6 persen pasien kanker payudara mengalami kekurangan vitamin D dibandingkan dengan 49,3 persen kelompok kontrol. Selain itu, 26,2 persen pasien kanker mengalami kekuranhan vitamin D dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat.
"Konsentrasi vitamin D yang tidak mencukupi atau kurang terdeteksi pada 81,8 persen wanita dengan kanker dan 69,6 persen pada wanita tanpa kanker," kata para peneliti dikutip dari Express.
Baca Juga: Ahli: Obat Asam Urat Bisa Mengobati dan Menangkal Virus Corona Covid-19
Hasil temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat kekurangan vitamin D yang tinggi terjadi di antara wanita dengan kanker payudara.
Peneliti mengatakan bentuk aktif vitamin D dan turunannya bisa memberikan efek anti-tumor melalui regulasi negatif pensinyalan faktor pertumbuhan, selain efeknya pada proliferasi, diferensiasi, apoptosis, dan angiogenesis.
Machado juga menambahkan bahwa efek dari metabolit vitamin D aktif pada payudara dimediasi oleh reseptor vitamin D, yang mengontrol ekspresi gen yang mengatur proliferasi sel, diferensiasi dan apoptosis.
"Vitamin D bisa mengurangi risiko kanker dengan menghambat proliferaso sel, menginduksi diferensiasi dan apoptosis, serta menghambat angiogenesis pada payudara normal maupun ganas," jelasnya.
Beberapa penelitian yang tidak terkontrol telah melaporkan tingkat kekurangan vitamin D yang tinggi pada wanita dengan kanker payudara.
Namun, studi ini semakin menambah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan terbalik antara kekurangan vitamin D dan kejadian beberapa kanker, termasuk kolorektal payudara, ginjal, paru-paru dan pankreas.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa suplemen vitamin D bisa mengurangi risiko kanker hingga 38 persen. Sedangkan, kekurangan vitamin D bisa dialami semua orang di seluruh dunia dengan gejala berupa depresi, nyeri tulang dan punggung, serta kelelahan.
Pada tahun 2016, Public Health England merekomendasikan semua orang di Inggris untuk mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari.
Karena, kekurangam vitamin bisa menyebabkan konsekuensi keaehagan serius, termasuk diabetes, penyakit alzheimer dan osteoporosis. Makanan yang secara alami mengandung vitamin D antara lain ikan berlemak, minyak hati ikan dan telur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif