Suara.com - Suntik botox selama ini dikenal sebagai salah satu metode kecantikan penghilang kerutan. Tapi sebuah penelitian terbaru di Prancis menyebut bahwa suntik botox juga bisa melindungi orang dari tertular Covid-19
Menurut peneliti, fakta ini terungkap saat hampir 200 pasien yang mendapat perawatan botox sejak Juli 2020 lalu, hanya dua orang yang diduga jatuh sakit terinfeksi Covid-19.
Sebagai perbandingan, peneliti menyandingkan data dengan 4,4 persen populasi Prancis yang sudah terinfeksi virus.
Sebanyak 193 pasien yang menerima suntikan botox terlibat dalam penelitian ini, tiga perempatnya atau 146 peserta adalah perempuan yang rerata berusia 50 tahun.
Semua peserta menerima suntik botox dari rumah sakit Universitas Montpellier, karena indikasi medis.
Selanjutnya, para peserta ini kemudian diikuti selama tiga bulan setelah menerima suntikan botox, untuk melihat apakah mereka tertular virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 atau tidak.
Hasilnya tidak ada satupun peserta yang dinyatakan positif Covid-19, meskipun ada dua kasus yang dicurigai terinfeksi dari gejalanya.
Dua kasus itu terdiri dari perempuan berusia 53 tahun mengalami gejala Covid-19 setelah kembali dari perjalanan ke Las Vegas, tapi dari hasil tes ia dinyatakan negatif.
Kasus kedua, perempuan berusia 70 tahun jatuh sakit, tapi ia tidak pernah diuji untuk Covid-19.
Baca Juga: Suntik Botox Rp200 Ribuan, Beauty Blogger Ini Alami Efek Samping Kocak
Kesimpulannya, dari semua peserta, tidak ada satupun yang dirawat di rumah sakit. Hal ini tertulis dalam Journal of Stomatology, Oral and Maxillofacial Surgery.
"Hasil penelitian kami menunjukan ada perbedaan signifikan antara jumlah individu yang terinfeksi pada populasi umum, dengan jumlah pasien yang disuntik botox dan menunjukan tanda-tanda infeksi Covid-19," ungkap peneliti, mengutip Dailymail, Rabu (15/9/2021).
Meski begitu, peneliti mengakui tempat tinggal peserta penelitian bukan berasal dari daerah yang sangat terdampak Covid-19 di Prancis.
Namun untuk memperkuat penelitian, tim menunjukan seorang perempuan berusia 64 tahun di Lozere Prancis Selatan yang mendapat suntik botox, diklaim tidak tertular virus meskipun sebagian besar penduduk desa terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat