Suara.com - Selama dua pekan terakhir, rata-rata kasus positif Covid-19 atau positivity rate Indonesia telah di bawah lima persen, sesuai dengan standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, jika angka tersebut bisa bertahan selama sebulan penuh, maka hal itu dapat menjadi bukti pandemi telah lebih terkendali.
"Dari tanggal 1 September memang bisa kita lihat cukup stabil, di mana angka rata-rata positivity rate 4,92. Kalau sebulan dia bisa selalu di bawah lima persen, ini berarti menunjukkan pengendalian pandemi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Ketua Bidang data dan teknologi informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam webinar 'Covid-19 Dalam Angka', Rabu (15/9/2021).
Saat lonjakan kasus positif Covid-19 pada Juli lalu, rata-rata positivity rate di Indonesia mencapai 32 persen. Kemudian berangsur-angsur turun pada Agustus hingga menjadi 18 persen, tutur Dewi.
"Cuma memang catatannya adalah ini berasal dari pemeriksaan PCR dan antigen," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa positivity rate berasal dari perbandingan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari jumlah orang yang diperiksa.
Secara epidemiologis, testing lebih ideal dilakukan terhadap tiga kategori orang. Yakni, mengalami gejala seperti Covid-19, pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, dan baru pulang melakukan perjalanan dari daerah dengan tingkat paparan tinggi.
Namun yang terjadi di Indonesia data testing bercampur dengan pemeriksaan yang di luar dari tiga kategori tersebut, seperti misalnya akan melakukan perjalanan. Terlebih saat dimasukan hasil tes antigen dalam perhitungan positivity rate sejak Maret lalu.
"Kita memang masih punya PR karena ini bercampur dengan orang yang ingin melakukan perjalanan. Karena yang kita butuhkan sebetulnya yang paling baik dilakukan untuk penyelidikan epidemiologi dengan alasan mengkonfirmasi orang tersebut terkonfirmasi atau tidak," paparnya.
Baca Juga: Bioskop Buka Lagi, Mau Nonton Film Harus Install Aplikasi PeduliLindungi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha