Suara.com - Keluhan nyeri biasa dirasakan perempuan saat mengalami menstruasi. Salah satu cara meredakannya yang populer baru-baru ini adalah dengan melakukan yoga.
Praktisi yoga, Silvia Hendarta mengatakan nyeri menstruasi terjadi akibat adanya proses peralihan energi yang membuat para wanita merasa tidak nyaman.
"Saat menstruasi, ada shifting dari Yin ke Yang, karena tidak ada fertilisasi dari proses okulasi, di saat ada perubahan memang bagusnya jangan memaksakan diri. Namun kita hidup di dunia yang tidak mengikuti siklus wanita, jadi memang sebetulnya saat menstruasi wanita saatnya taket it easy. Jangan terlalu ngoyo," kata Silvia dalam sebuah webinar, dilansir ANTARA.
Silvia mengatakan untuk meringankan rasa tidak nyaman saat menstruasi bisa dilakukan dengan yoga yang fokus pada memberi ruang di area abdominal.
"Melakukan yoga saat menstruasi boleh dilakukan, bahkan ada gerakan tertentu yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman seperti pusing, kram perut, kembung, atau pegal di pinggang. Gerakan yang dilakukan haruslah yang santai dan hindari melakukan gerakan core strenght selagi menstruasi," kata Silvia yang memiliki Diploma of Yoga dari Satyananda Yoga dan terdaftar sebagai E-RYT 500 di Yoga Alliance International tersebut.
"Berilah ruang, biarkan area perut bawah lebih rileks dan open sehingga organ-organ di dalam termasuk ovarium, uterus punya ruang untuk bergerak," kata Silvia yang juga menekankan pentingnya pernapasan.
Bernapas yang baik, kata Silvia adalah saat kita menggunakan seluruh ruang paru-paru.
"Caranya, napas menggunakan diafragma. Kalau postur jelek, duduk slouching atau bungkuk tentu diafragma tidak bisa bergerak leluasa sehingga napas pendek dan dangkal. Maka duduklah tegak, spina tegak."
Kedua, napas secara sadar.
Baca Juga: Penting! Rekomendasi Dokter Soal Pembalut untuk Perempuan yang Sedang Menstruasi
"Arahkan napas ke perut bawah, jadi kalau napas lewat hidung, perut bawah mengembang sedikit nanti organ-organ di rongga perut akan sedikit tertekan ke bawah, ada gerakan sedikit, dengan demikian, seluruh organ seperti diberi pijatan sedikit," tutupnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Mindfulness Morning Movement: Cara Mudah Raih Ketenangan dan Kulit Sehat dalam Satu Waktu!
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
Cobain Laptop AI Lenovo di MRT! Bikin Itinerary Sampai Main Guitar Hero, Semua Bisa!
-
PAN Beri Sanksi Keras! Eko Patrio dan Uya Kuya Didepak dari Kursi DPR
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya