Suara.com - Makan terlalu banyak bukan hanya berpotensi sebabkan kegemukan, tapi juga bisa membuat sistem pencernaan terserang penyakit.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain itu juga ada organ pankreas, hati, dan kantung empedu.
Dalam sistem pencernaan makanan diterima dan dicerna agar nutrisi bisa diserap kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Namun dalam prosesnya, sistem pencernaan bisa mengalami masalah kesehatan juga. Dikutip dari Ruang Guru, berikut beberapa penyakit pada sistem pencernaan.
1. Penyakit Xerostomia
Xerostomia merupakan gejala mulut kering karena kurangnya produksi saliva atau kelenjar air liur. Xerostomia terjadi karena adanya penyakit yang menyerang pusat ludah, saraf yang membawa rangsangan ludah, atau perubahan komposisi elektrolit air liur.
2. Penyakit Parotitis
Parotitis adalah pembengkakan kelenjar ludah. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus yang bernama paramyxovirus. Nama lain dari parotitis merupakan penyakit gondongan. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan di leher bagian atas atau pada pipi bagian bawah. Biasanya parotitis menyerang anak-anak, walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada orang dewasa.
3. Penyakit karies gigi
Karies gigi merupakan penyakit yang merusak struktur gigi. Slaah satu contoh dari karies gigi adalah gigi berlubang.
4. Penyakit gastritis
Gastritis merupakan radang yang terjadi di lambung. Biasanya disebabkan karena asam lambung berlebih akibat makan tidak teratur, pola tidur yang berantakan, juga konsumsi alkohol berlebihan.
Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Penyalahgunaan Narkotika Merupakan Masalah Kesehatan, Bukan Hukum
5. Penyakit apendiksitis
Apendiksitis merupakan peradangan apendiks atau umbai cacing. Umbai cacing sebenarnya berfungsi untuk mempertahankan bakteri baik dalam usus untuk mengolah makanan. Alnamun penyakit apendiksitis bisa terjadi karena ada penyumbatan di apendiks. Biasanya yang tersangkut di apendiks adalah bahan olahan sisa makanan yang akan dibuang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!