Suara.com - Vitamin C termasuk nutrisi penting yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi. Karena itu, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan efek negatif pada kesehatan.
Tapi, konsumsi vitamin C terlalu banyak bisa menyebabkan muntah dan insomnia. Sehingga, Anda perlu memahami aturan dalam konsumsi vitamin C, terutama dalam seberapa banyak jumlahnya.
Meskipun terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dalam makanan tidak membahayakan. Tapi, konsumsi vitamin dalam bentuk suplemen dosis tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Ada 7 tanda utama seseorang kelebihan vitamin C dan harus diwaspadai, termasuk sakit kepala, insomnia, mulas, diare, mual, muntah dan kram perut.
NHS juga menambahkan bahwa perut kembung pun bisa menjadi tanda Anda terlalu banyak konsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen. Tapi, semua gejala itu akan hilang ketika Anda berhenti mengonsumsi suplemen vitamin C.
Anda perlu memahami bahwa minum suplemen vitamin C kurang dari 1.000 mg sehari tidak akan menimbulkan bahaya. Orang dewasa usia 19 hingga 64 tahun sendiri membutuhkan 40 mg vitamin C sehari.
Anda bisa memenuhi kebutuhan asupan vitamin C harian itu cukup dari makanan sehari-hari. Adapun beberapa makanan yang cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian, termasuk jeruk, stroberi, cabai merah dan brokoli.
Anda perlu mempertimbangkan asupan vitamin C harian dalam makanan, karena tubuh tidak memproduksi dan menyimpan vitamin C sendiri.
Sedangkan, vitamin C ini dibutuhkan untuk membantu melindungi sel dan menjaganya tetap sehat untuk membantu tubuh menyembuhkan luka.
Baca Juga: Taat Protokol Kesehatan Jadi Satu-satunya Cara Cegah Gelombang Ketiga Virus Corona
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis. Meski begitu, penyakit kuding jarang terjadi karena kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan sehari-hari mereka.
Selain itu, penyakit kudis biasanya juga akan sembuh tanpa perawatan medis khusus. Kebanyakan orang yang dirawat karena penyakit kudis merasa lebih baik dalam waktu 48 jam dan sembuh total dalam waktu dua minggu.
"Bahkan orang yang tidak mengonsumsi makanan sehat sepanjang waktu juga tidak bisa dianggap berisiko terkena penyakit kudis," kata NHS dikutip dari Express.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30 persen. Hal ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kadar antioksidan darah Anda dan dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?