Suara.com - Sudah hampir satu tahun aktris Chrissy Teigen mengalami keguguran calon putranya. Meski sudah cukup lama, istri John Legend ini ternyata masih mengingat masa-masa kesedihannya itu.
Wanita 35 tahun ini juga mengaku mengalami efek samping dari keguguran pada tubuhnya.
"Sangat aneh ketika kamu kehilangan bayi dan tubuhmu terhenti pada waktu itu," tulis Chrissy di unggahan Instagram-nya.
Maksud Chrissy, ketika seorang wanita hamil, maka tubuh mereka akan dipersiapkan untuk memberi makan sang bayi. Tetapi ketika mengalami keguguran, tubuh tersebut pada akhirnya tidak akan diberikan kepada siapa pun.
"Ketika kamu kehilangan bayi di tengah jalan, tubuhmu terhenti. Tidak ada yang akan diberi makan. Dan kamu.. terjebak. Terjebak dengan payudara kendor yang siap menjadi kantong ASI, perut yang siap melahirkan," sambungnya.
Pendiri platform untuk belajar tentang kesehatan kesuburan CoFertility, Arielle Spiegel, mengatakan kepada Insider bahwa ketika wanita mengalami keguguran atau janin lahir mati akan ada gejala fisik dan perubahan tubuh yang harus diatasi.
"Pemulihan jelas bervariasi pada masing-masing orang, tetapi juga tergantung pada metode yang dilakukan," tutur Spiegel.
Misalnya, wanita yang kegugurannya tanpa intervensi medis mungkin akan mengalami pendarahan dan kram hingga empat minggu.
Sementara itu, mereka juga dapat menjalani prosedur kuretase untuk membersihkan sisa jaringan yang tertinggal di dalam rahim agar pendarahan dapat berhenti.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Keguguran? Simak Temuan Peneliti
Semakin tua usia kehamilan, semakin banyak gejala yang mungkin dialami seseorang setelah keguguran.
Spiegel mengatakan wanita yang tidak puas dengan tubuhnya setelah keguguran harus berkonsultasi dengan dokter tentang intervensi yang diperlukan, seperti terapi fisik dasar panggul atau bimbingan dalam mengeringkan suplai ASI.
"Meskipun waktu benar-benar membantu pemulihan fisik, itu tidak menjamin bahwa tubuh Anda akan sama setelah kehamilan," tandas Spiegel.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental