Suara.com - Kasus Covid-19 di dunia dalam sepekan kembali tercatat penurunan sebanyak 10 persen. Penurunan tersebut sebagian disebabkan berkurangnya laporan infeksi baru di sejumlah negara yang sering kali mendominasi kasus harian.
Data pada situs Worldometers hari ini, Selasa, 28 September 2021, kasus positif masih bertambah sebanyak 361.556 kasus dan kematian bertambah 5.257 dalam 24 jam terakhir.
Totalnya per Selasa (28/9/2021) pukul 08.00 WIB kini menjadi 233 juta kasus positif dengan 4,76 juta kematian.
Meski begitu, beberapa penurunan kasus harian dalam sepekan nampak terjadi di Amerika Serikat yang turun 18 persen, India minus 6 persen, Brasil minus 7 persen, juga Iran berkurang 16 persen.
Sementara negara-negara di Asia Tenggara beberapa ada yang alami penurunan kasus positif, tetapi empat negara di antaranya masih mengalami lonjakan infeksi dalam sepekan terakhir.
Keempatnya yakni, Singapura naik 65 persen, Kamboja naik 9 persen, Laos naik 44 persen, Brunei Darussalam naik 69 persen.
Sementara enam negara ASEAN lainnya alami penurunan kasus positif selama sepekan yakni, Filipina turun 11 persen, Malaysia turun 15 persen, Thailand turun 10 persen, Vietnam turun 6 persen, Myanmar minus 21 persen, dan Indonesia mengalami penurunan terbanyak hingga minus 26 persen.
Diakui Satgas Penanganan Covid-19 bahwa kurva kasus positif di Indonesia telah melandai pasca terjadi lonjakan gelombang kedua pada Juli-Agustus lalu.
Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus baru di Indonesia bahkan lebih sedikit dari Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Muncul Virus Corona Varian R1, Apakah Sudah Masuk Ke Indonesia?
Namun demikian, juri bicara Satgas Penanganan Covid-19 prof. Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman gelombang ketiga yang bisa terjadi kapan saja, terutama saat mendekati libur nasional.
"Hal yang perlu diwaspadai adalah dengan melandainya kasus Covid-19 saat ini pasca second wave (lonjakan kedua), mobilitas penduduk cenderung mengalami peningkatan," kata prof Wiku beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien