Suara.com - Jutaan orang di seluruh dunia sedang berjuang melawan diabetes. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun.
Diabetes dikenal sebagai penyakit yang terjadi ketika kadar glukosa darah tinggi, yang merupakan sumber energi utama tubuh dan berasal dari makanan yang kita makan.
Kadar insulin memainkan peran utama dalam diabetes karena merupakan hormon yang dibuat oleh pankreas yang membantu glukosa dari makanan masuk ke sel kita, untuk digunakan sebagai energi. Demikian seperti dilansir dari Healthshots.
Diabetes dapat memengaruhi kemampuan tubuh kita untuk membuat cukup atau insulin apa pun atau menggunakan insulin terlalu baik, karenanya, menyebabkan glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.
Ini adalah kondisi yang serius, tetapi dapat dikelola dengan merombak pilihan makanan yang meliputi sayuran, dan menangkap tanda-tandanya sejak dini.
Saat memutuskan makanan mana yang akan dimasukkan dalam diet Anda, indeks glikemik (GI) adalah alat yang dapat digunakan. Ini mengukur seberapa banyak dan seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah Anda. Skalanya adalah sebagai berikut:
- GI rendah: 1 hingga 55
- GI sedang: 56 hingga 69
- GI tinggi: 70 ke atas
Nah, jika kamu ingin mengonsumsi sayuran yang aman untuk pasien diabetes, berikut ini beberapa pilihannya.
Berikut adalah lima sayuran yang dapat dimasukkan pasien diabetes ke dalam makanan mereka:
1. Wortel
Baca Juga: Bukan Hanya Gula, Inilah Makanan Penyebab Penyakit Diabetes
Ini adalah sumber beta karoten, serat, vitamin K1 dan A, potasium, dan antioksidan yang baik. Sayuran ini adalah makanan rendah glikemik (16), dan rendah karbohidrat. Sesuai penelitian oleh Journal of Chiropractic Medicine, nutrisi dalam wortel mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes.
Studi tersebut menyoroti bahwa asupan serat makanan dapat membantu mengurangi prevalensi diabetes tipe Sayuran ini bisa dimakan direbus, mentah, dan sebagai bagian dari hidangan gurih dan manis.
2. Brokoli
Brokoli dikemas dengan nutrisi dan mengandung zat besi, vitamin C, serat, protein, kalsium, selenium, dan magnesium. Ini dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh pembuluh darah pada pasien diabetes, karena adanya senyawa yang disebut 'sulforaphane'.
Sesuai penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Science Translational Medicine, sulforaphane menghasilkan enzim yang melindungi pembuluh darah dan mengurangi jumlah molekul yang dapat merusak sel. Ini juga membantu melawan anemia, membangun otot, dan rendah GI (15). Sayuran ini bisa dimakan dalam bentuk dipanggang, dimasukkan ke dalam masakan gurih, dan digunakan untuk membuat sup.
3. Bayam
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja