Suara.com - Lari menjadi salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia. Kebanyakan orang memilih olahraga lari untuk menurunkan berat badan karena tidak mengeluarkan banyak biaya.
Tapi, olahraga lari ini tidak hanya membantu menurunkan berat badan. Latihan kaki ini juga memberikan efek yang besar pada kesehatan otak kita.
Berikut ini dilansir dari Brightside, beberapa manfaat kesehatan dari olahraga lari.
1. Memperlambat penuaan otak
Penelitian oleh King's College London telah memperhatikan kondisi kesehatan lebih dari 150 pasang saudara kembar usia antara 43 hingga 73 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kaki lebih kuat mengalami perubahan otak terkait penuaan yang lebih sedikit setelah 10 tahun.
2. Meningkatkan sel-sel sehat
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan kakinya secara aktif untuk olahraga lari, berjalan kaki atau naik sepeda memembantu mengirim sinyak ke otak untuk memproduksi sel-sel saraf yang sehat.
3. Meningkatkan fungsi sistem saraf pusat
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tubuh akan kesulitan memproduksi sel saraf baru, karena aktivitas kaki yang buruk. Hal ini pun bisa berdampak pada sistem saraf.
Baca Juga: Ahli Tegaskan Merokok Tingkatkan Risiko Rawat Inap akibat Virus Corona Covid-19
Karena sel-sel ini sangat penting untuk menangani stres dan beradaptasi dengan tantangan dalam hidup. Jadi, olahraga cukup bisa memberikan efek yang sangat positif pada seluruh tubuh kita.
4. Meningkatkan memori
Studi lain yang dilakukan di University of British Columbia mengatakan bahwa latihan aerobik secara rutin bisa meningkatkan ukuran hippocampus, area otak yang terlibat dalam memori verbal dan pembelajaran. Jadi, olahraga lari, bersepeda dan jalan cepat sangat dianjurkan untuk orang-orang dari segala usia.
5. Memengaruhi metabolisme
Para peneliti mengatakan bahwa jarang olahraga bisa menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh. Dalam hal ini, latihan kekuatan kaki bisa membantu mengubah metabolisme dan memengaruhi gen yang bertanggung jawab untuk melepaskan energi yang bisa digunakan oleh tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan