Suara.com - Komedian Nurul Qomar harus menjalani kemoterapi dua kali dalam sebulan selama enam bulan lamanya karena menderita kanker usus stadium 4C.
Sebelum didiagnosis, Qomar sempat tidak dapat buang angin serta buang air besar selama satu bulan. Hal ini membuat perutnya keras seperti mau pecah.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Qomar memiliki riawayat keluarga dengan penyakit yang sama.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Kata dokter, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama' jadi faktor genetika," ujar Qomar.
Meski mengalami beberapa gejala, diagnosis kanker usus tetap harus dilakukan oleh dokter melalui serangkaian pemeriksaan medis.
Apabila dicurigai menderita kanker usus, dokter akan menyarankan berbagai tes berikut untuk mendiagnosisnya, dilansir Hello Sehat:
1. Tes pemindaian
Jenis tes ini termasuk sinar-X, CT scan, dan MRI. Tujuannya adalah agar dokter dapat melihat gambaran bagian dalam usus. Sehingga mereka bisa mengetahui apakah ada benjolan tumor kanker atau tidak.
2. Endoskopi
Baca Juga: Ini Penyebab Nurul Qomar Terkena Kanker Usus
Untuk tes endoskopi, dokter akan memasukkan endoskop atau selang tipis yang diujungnya terdapat cahaya dan kamera untuk melihat bagian dalam kerongkongan, perut, serta usus pasien.
Sebelum melakukan prosedur ini, biasanya dokter akan memberi obat penenang agar pasien rileks saat pemeriksaan berlangsung.
3. Kolonskopi
Prosedur ini dilakukan menggunakan kolonskop, selang fleksibel yang dipasangi senter, kamera, serta pisau bedah mikro untuk mengambil jaringan di usus.
Alat ini akan dimasukkan melalui anus, lalu ke rektrum, dan ke saluran usus. Di saat yang bersamaan, dokter akan memompa karbondioksida agar gambar usus terlihat jelas.
4. Tes lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien