Suara.com - Berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua alias PON XX Papua mendapat perhatian khusus dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Demi mencegah terjadinya penularan Covid-19, Satgas Covid-19 pun memastika seluruh kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membagikan masker kepada penonton, staf, panitia, hingga atlet yang bertanding.
"Masyarakat ramai dan sangat antusias mengunjungi gerai tersebut untuk mendapatkan masker yang dibagikan secara gratis oleh para relawan protokol kesehatan," ucap Kepala Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Sub Satgas Prokes) Kabupaten Mimika Asep Supriatna dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.
Rencananya, pada Jumat (1/10), kata Asep, Subsatgas Prokes Kabupaten Mimika mendistribusikan masker di empat lokasi pertandingan sebanyak 5.000 masker dan mengoperasikan dua unit mobil masker di sekitar lokasi terbang layang sebanyak 4.000 masker.
Sementara itu para relawan pada Kamis (30/9) membagikan masker sebanyak 11.000 buah melalui program Gerai Masker dan Mobil Masker.
Asep menyampaikan bahwa giat harian di wilayahnya mencakup beberapa aktivitas, seperti pengecekan kesiapan prokes di lokasi pertandingan aeromodelling, billiard, terjun payung, dan atletik.
Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan wilayah Mimika menyatakan hampir semua tempat penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga yang ada di wilayah ini sudah dilengkapi dengan sarana cuci tangan, bangku yang sudah diberi jarak, dan tribun dimaksimalkan hanya boleh diisi 25 persen dari total kapasitas penonton.
Program Mobil Masker dikhususkan untuk menjangkau setiap lokasi pertandingan maupun warga yang berada di sekitarnya. Total masker yang dibagikan sejak hari pertama 26 September 2021 hingga kemarin (Selasa, 30/9) sebanyak 49.820 buah.
Sub Satgas Prokes akan terus memantau dan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta mendorong Panitia Besar PON untuk melengkapi sarana prasarana yang belum optimal, seperti ketersediaan air, sabun cuci tangan dan hand sanitizer. [ANTARA]
Baca Juga: Menpora Amali Senang PON XX Beri Dampak Positif terhadap Ekonomi Masyarakat Papua
Berita Terkait
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
Jenazah Dua Pendaki Wanita Gunung Cartenz Dipulangkan Hari Ini ke Jakarta
-
Iman yang Menguat di Tengah Rintangan: Jemaat Papua Berjuang Bertemu Paus Fransiskus di Jakarta
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?