Suara.com - Lingkungan hijau di sekitar rumah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental anak. Hal ini dibuktikan lewat studi yang terbit dalam Pediatrics, di mana data dari 300 penelitian sebelumnya menyebutkan, lingkungan hijau di sekitar rumah dan sekolah sangat bermanfaat bagi anak.
Mengutip dari Healthshots, beberapa data meneliti efek anak-anak dari komunitas terpinggirkan, yang menunjukkan ada manfaat dari paparan alam yang lebih nyata buat mereka.
"Dengan melihat cakupan penuh dari bukti kuantitatif yang ada, kami melihat betapa pentingnya akses ke alam untuk kesehatan fisik dan mental anak," ungkap penulis studi utama Amber Fyfe-Johnson, sekaligus Profesor di WSU’s Institute for Research and Education to Advance Community Health (IREACH).
Amber menambahkan, "Akses ke alam dan manfaat yang menyertainya, merupakan sebuah kebutuhan, bukan kesenangan. Sayangnya tidak semua anak dapat melakukan kontak dengan alam secara teratur."
"Hal ini sebagian disebabkan oleh urbanisasi, peningkatan waktu menatap layar, dan gaya hidup dalam ruangan yang lebih banyak duduk," lanjut Amber.
Meski temuan ini mungkin belum jelas bagi sebagian orang, namun American Academy Of Pediatrics merekomendasikan waktu bermain di luar ruangan bagi anak. Sebab data meyakinkan, ada manfaat kesehatan tak terbantahkan jika anak terkena paparan alam secara langsung.
Di samping itu, menurut Profesor di Seattle Children’s Research Institute Tandon, informasi mengenai manfaat paparan alam bagi anak ini dapat menjadi bentuk dukungan bagi penyedia layanan kesehatan anak serta pembuat kebijakan. Salah satunya mempromosikan manfaat bermain di alam sebagai tempat mereka tinggal, bermain, sekaligus belajar.
Selain itu, menurut Amber Fyfe-Johnson, bukti sebelumnya menunjukkan kontak dengan alam dan ruang hijau, dapat bermanfaat bagi kesehatan yang lebih besar. Terutama bagi sebagian populasi yang kurang beruntung untuk menangkal beberapa efek racun dari kemiskinan.
"Kami berharap pekerjaan kami akan membantu peningkatan akses alam dan hasil kesehatan untuk anak-anak, selain mengurangi kesenjangan kesehatan di masa anak-anak," pungkas Amber.
Baca Juga: Ini Cara Zaskia Adya Mecca Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan