Suara.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan startagi jangka panjang atasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dalam acara Special Ministerial Conference for ASEAN Digital Public Health, bertajuk “Collaborate for Happier and Healthier World Post Pandemic, ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung dan mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan pengguna internet dan pemilik smartphone di Indonesia semakin meningkat. Saat ini tercatat, 202 juta pengguna internet di Indonesia, mayoritas merupakan pemilik smartphone.
“Bagi kami, hal tersebut merupakan peluang untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi kesehatan masyarakat di masa mendatang,” ujarnya.
Ia mencontohkan dalam mengatasi pandemi COVID-19 pemanfaatan teknologi informasi digital telah dilakukan saat melakukan strategi pengujian, penelusuran, dan pengobatan COVID-19.
Hasilnya, saat ini tingkat positivity rate hanya tinggal 0,88% dan penurunan kasus COVID-19 hingga 58% hanya dalam 2 minggu dari puncak gelombang ke-2 Juli lalu.
Contoh lainnya dalam pengujian COVID-19, telah dibangun database New All Record (NAR) sebagai sistem terintegrasi untuk mencatat hasil pengujian COVID-19 dan menghubungkannya dengan sistem pencatatan sipil nasional.
Dengan pengujian ini, kata Budi, dapat dipastikan semua data COVID-19 menjadi sumber daya yang dapat dioperasikan dan berbasis individu.
Rata-rata, lebih dari 200 ribu sampel dicatat setiap hari dan terhubung ke berbagai layanan publik secara real-time.
Baca Juga: Penjualan Ikan Koi Meningkat, Omset Pembudidaya Capai Rp10 Juta Per Bulan
“Sistem tersebut akan berlaku untuk penyakit lain seperti TB, Malaria, HIV/AIDS, dan lainnya dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Menkes.
Menkes Budi menambahkan untuk penelusuran kasus COVID-19, melalui pemanfaatan teknologi informasi juga telah dibangun SILACAK yang merupakan aplikasi penelusuran hasil kerja sama petugas kesehatan, TNI dan Polri, serta relawan untuk implementasinya.
Inovasi ini berhasil meningkatkan rasio penelusuran (tracing ratio) hingga sepuluh kali lipat dalam waktu kurang dari enam minggu.
Selain itu, juga telah diluncurkan aplikasi PeduliLindungi untuk mendukung penelusuran kasus COVID-19 secara digital. Terdapat sekitar 40 perusahaan digital yang telah bermitra untuk berintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Saat penanganan COVID-19, dengan memanfaatkan teknologi informasi, lanjut Budi, Kemenkes telah meluncurkan layanan pengobatan jarak jauh (telemedicine) untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Berkolaborasi dengan 15 perusahaan startup telemedicine dan Whatsapp, layanan ini menyediakan pesan Whatsapp otomatis untuk konsultasi gratis jarak jauh dan pengiriman obat gratis dari apotek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif