Suara.com - Dalam forum ASEAN Digital Public Health, Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan bangga menunjukan peran dan fungsi aplikasi PeduliLindungi dalam penanganan Covid-19.
Di forum yang menghadirkan setidaknya 5 menteri kesehatan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina tersebut, dengan bangga Menkes Budi menunjukan data PeduliLindungi sudah terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Kondisi geografis Indonesia jadi tantangan dalam penanganan Covid-19, sehingga aspek teknologi sangat diperlukan salah satunya kita menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Menkes Budi dalam forum, Rabu (6/10/2021).
Menkes Budi menambahkan, aplikasi PeduliLindungi ini ditargetkan akan diunduh oleh lebih dari 360 juta penduduk Indonesia, yang sekaligus bisa digunakan untuk keperluan tracing dan testing risiko penularan Covid-19.
Bahkan aplikasi ini sudah menjadi syarat warga Indonesia untuk bepergian menggunakan kendaraan umum kereta antar kota, hingga keperluan penerbangan saat memasuki airport.
"Aplikasi ini berfungsi untuk skrining, pusat vaksinasi, dan laboratorium tes PCR," tutur Menkes Budi.
Ia melanjutkan, dalam aplikasi tersebut juga penduduk Indonesia bisa mengetahui statusnya apakah kategori hijau, kuning, merah dan hitam. Status ini membuat mereka berhak memasuki ruang publik, serta aturan terkait di dalamnya.
Misalnya, kategori hijau menandakan ia bebas dari Covid-19, kuning kategori berisiko terinfeksi dari lingkungan, merah kategori suspek atau positif Covid-19, dan hitam kategori sakit Covid-19.
"Sebagai contoh apabila Anda berstatus kuning, maka boleh mendatangi restoran dengan durasi makan 30 menit. Lalu apabila status hijau, boleh diam di restoran selama 60 menit," ungkap Menkes Budi.
Baca Juga: Menkes Kaget 9.855 Pasien Positif Covid Bebas Berkeliaran: Orang Sakit Nyelonong Masuk Mal
Ia juga menjelaskan, kinerja aplikasi PeduliLindungi menggunakan barcode di lokasi tertentu yang harus dipindai saat mendatanginya, untuk memastikan kapasitas dan kesesuaian syarat yang ditetapkan untuk mendatangi tempat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit