Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memberikan izin untuk anak-anak Afrika menerima suntikan vaksin malaria yang dikembakan di Inggris.
Vaksin malaria yang disebut RTS,S ini pertama kali diperkenalkan dalam program percontohan dua tahun lalu di Ghana, Kenya dan Malawi. Lalu, 800 ribu anak sudah diberikan suntikan vaksin malaria tersebut.
Kini, giliran vaksin malaria ini akan diluncurkan di seluruh wilayah Afrika sub-Sahara dan di wilayah lain dengan penularan malaria tingkat sedang hingga tinggi.
Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut persetujuan vaksin malaria ini termasuk dalam momen bersejarah.
"Vaksin malarian ini sudah lama ditunggu anak-anak sebagai terobosan sains untuk kesehatan anak dan mengendalikan malaria. Vaksin ini pun dipercaya bisa menyelamatkan puluhan ribu jiwa setiap tahunnya" kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari The Sun.
Dalam beberapa tahun terakhir, WHO dan mitranya telah melaporkan stagnasi yang sedang berlangsung terhadap penyakit mematikan itu.
Ada lebih dari 100 jenis parasit malaria. Vaksin RTS,S menargetkan salah satu yang paling mematikan dan paling umum di Afrika, yakni Plasmodium falciparum.
Vaksin malarian ini akan diberikan dalam satu dosis setahun selama 4 tahun, mulai dari anak usia 5 bulan dan anak yang membawa potongan parasit tidak berbahaya untuk melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawannya.
Sebelumnya, hasil uji coba vaksin malaria yang dibuat oleh GlaxoSmithKline di London selama 30 tahun bisa menurunkan kematian hingga 30-70 persen bila digunakan bersama pil anti-malaria.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?
Profesor Sir Brian Greenwood dari London School of Hygiene & Tropical Medicine telah memainkan peran penting dalam percobaan dan penelitian vaksin malaria sejak dimulainya RTS,S.
"Ini menjadi hari bersejarah untuk malaria. Pertama kalinya, kami memiliki vaksin yang direkomendasikan untuk penggunaan lebih luas di Afrika, di mana penyakit malaria ini menjadi endemik di sana," kata Profesor Sir Brian.
Karena, malaria masih menjadi penyebab Utama kematian, terutama di kalangan anak-anak di Afrika. Hadirnya vaksin RTS,S ini tidak memberikan perlindungan lengkap, tapi ini cukup menjadi solusi bagi kesehatan global ke depannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan