Suara.com - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin pesat dimanfaatkan oleh ilmuwan di bidang kesehatan.
Ilmuwan dari Universitas Bar Ilan (BIU) di Israel tengah mengembangkan metode pengobatan leukemia baru yang menggabungkan ilmu biologi dengan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Melansir ANTARA, pengobatan itu difokuskan pada penghancuran sel-sel kanker tanpa membahayakan sel yang sehat.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications itu, peneliti BIU menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi molekul kecil yang dapat menghancurkan protein aktin dalam sel-sel kanker secara aman.
Protein aktin sangat penting bagi sel-sel kanker untuk menjadi aktif, berkembang biak dan menyebar.
Para peneliti berfokus pada pendeteksian dan penghancuran protein WASp yang mengontrol aktin dalam sel kanker.
Para ilmuwan sukses menguji proses tersebut dalam eksperimen laboratorium pada sel yang diambil dari pasien dan tikus.
Eksperimen dilakukan bersama Pusat Medis Sheba di Israel tengah.
Dalam pengobatan baru itu, molekul kecil dapat diberikan kepada pasien melalui suntikan intravena atau ditelan langsung, kata para peneliti dalam jurnal tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap bahwa Keluyuran Naik Motor Bisa Menyehatkan Mental, Apa Sebab?
Metode baru itu bisa menggantikan kemoterapi dan terapi biologis lain, yang mungkin merusak sel-sel lain dalam tubuh serta menimbulkan resistensi sel-sel kanker terhadap pengobatan, demikian kesimpulan para peneliti.
Berita Terkait
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya