Suara.com - Masih sedikit orang yang mengetahui fenomena sakit nyeri di wajah sebelah yang disebut trigeminal neuralgia yang kerap membuat penderitanya ingin bunuh diri.
Keinginan bunuh diri ini terjadi karena rasa sakit yang dirasakan penderita saat nyeri wajah sebelah yang menyerangnya. Menurut kesaksian penderitanya, rasanya seperti tertusuk jarum, panas terbakar, kesetrum, tersayat-sayat dan berbagai rasa nyeri menyiksa lainnya.
Akibat rasa sakit yang tidak tertahankan ini, tidak jarang penderitanya berteriak, berguling kesakitan, hingga menangis karena tidak melakukan apa-apa. Ini juga yang jadi alasan penyakit ini kerap disebut suicide disease atau kondisi ingin bunuh diri.
"Karena akibat penyakit ini tak jarang akan muncul keinginan bunuh diri akibat nyeri yang tak tertahankan," ujar Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Mustaqim Prasetya, SpBS, FINPS memperingati ‘International Trigeminal Neuralgia Awareness Day’, Rabu (13/10/2021).
Neuralgia adalah gangguan rasa sakit yang muncul karena masalah atau kerusakan sinyal saraf di sistem persarafan. Neuralgia bisa terjadi di semua bagian tubuh dan dapat menyebabkan nyeri ringan hingga berat.
Sedangkan trigeminal merupakan saraf kranial kelima. Saraf ini seperti namanya, tri memiliki 3 cabang. Ketiga cabang itu ada yang mempersarafi area mata sekitarnya, yakni oftalmikus.
Kedua saraf di pipi, bibir atas, hidung, rongga mulut merupakan cabang maksilaris. Terakhir cabang ketiga yakni mandibularis yang mempersarafi otot pengunyah.
Sehingga trigeminal neuralgia adalah rasa nyeri yang tak tertahankan yang terjadi pada satu sisi wajah saja, yang akhirnya disebut nyeri wajah sebelah.
Nyeri wajah sebelah tak tertahankan ini, bisa terjadi secara mendadak saat makan, minum, berbicara, tertawa atau tersenyum, menggosok gigi, membasuh atau menyentuh wajah, memakai make up, menyisir rambut, mencukur, terkena angin sepoi-sepoi, atau terkena hawa dingin atau AC.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Virus Yezo akibat Gigitan Kutu, Gejalanya Demam dan Nyeri
"Nah bila penderitanya bercerita seperti ini, kemungkinan penyebabnya adalah trigeminal neuralgia karena aktivitas harian seperti itu, seharusnya tidak mengakibatkan nyeri pada wajah,” tutur dr. Mustaqim.
Bahkan berdasarkan cerita pasien, kata dokter yang berpraktik di Klinik Utama Dr. Indrajana itu rasa sakit bisa sangat tak tertahankan hanya karena helaian rambut dan kerudung menyentuh bagian wajah yang nyeri.
Biasanya, jika gejala ini muncul dokter akan melakukan pemindaian kepala dengan MRI untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia.
Akibat nyeri tak tertahankan ini, biasanya tidak akan mempan diberikan obat pereda nyeri bisa. Antiepilepsi seringkali diresepkan dokter sebagai langkah awal untuk membantu mengatasi nyeri tak tertahankan ini.
Ketika obat tidak membantu atau nyeri masih menetap, maka dokter akan menganjurkan langkah berikutnya, untuk menyembuhkan nyeri akibat trigeminal neuralgia dengan metode PRFR atau Percutaneous Radio Frequency Rhizotomy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak