Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat sedang khawatir atas kasus meninggalnya mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell pada Senin (17/10/2021).
Pria 84 tahun itu meninggal karena komplikasi Covid-19, padahal ia sudah vaksinasi lengkap. Tetapi, Powell mengidap kanker darah multiple myeloma.
Pejabat cemas para aktivis anti-vaksin akan memanfaatkan kasus ini untuk mengklaim bahwa vaksin Covid-19 benar tidak efektif.
Padahal, dalam kasus ini penyakit kanker darah dan usia Powell ikut berperan.
Profesor kebijakan dan manajemen kesehatan Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken, Universitas George Washington, Dr. Leana Wen, mengatakan ada kelompok yang lebih mungkin menderita Covid-19 parah meski sudah vaksinasi, dan Powell termasuk di dalamnya.
"Kita tahu bahwa orang tua yang punya penyakit komorbid lebih berisiko menderita Covid-19 parah dan meninggal setelah infeksi terobosan," tutur Wen kepada CNN.
Ia melanjutkan bahwa orang-orang yang berisiko meninggal atau mengalami Covid-19 parah adalah mereka yang kekebalannya terganggu.
"Mempunyai multiple myeloma menempatkan Powell ke dalam kategori ini, dan selain usia yang lebih tua, akan menambah tingkat risiko," imbuh Wen.
Tidak hanya itu, orang-orang dalam kelompok ini juga tetap harus mempraktikkan tindakan pencegahan ekstra walau sudah mendapat vaksin booster.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Sejumlah Kendala Vaksinasi Covid-19 di Masyarakat Indonesia
"Itu karena (orang-orang) ini masuk kategori yang sangat rentan mengalami Covid-19 parah," tandas Wen.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa