Suara.com - Pedangdut Aida Saskia baru saja menjalani operasi pengangkatan indung telur dan payudara terkait penyakit kanker yang diidapnya pada 22 Oktober 2021 lalu. Ia mengaku kondisinya masih lemas setelah operasi tersebut.
Perempuan 36 tahun itu juga mengaku masih merasakan sakit pasca-operasi, terlebih ketika obat biusnya sudah habis sehingga Aida Saskia juga harus minum obat penghilang rasa sakit.
"Kondisinya sangat lemah, masih lemas banget. Belum bisa bergerak sama sekali karena kan di perut masih dipasang selang, masih bolong, berlubang," kata Aida Saskia.
Karena operasi pengangkatan indung telur ini, Aida Saskia mengaku tidak bisa memiliki anak lagi. Sebab, sel indung telurnya sudah diangkat semua.
Operasi pengangkatan indung telur juga disebut ooforektomi. Ooforektomi adalah sebuah prosedur operasi yang bertujuan mencegah atau mengobati kondisi medis tertentu.
Prosedur ini dilakukan dengan cara mengangkat satu atau kedua indung telur. Jika pengangkatan hanya dilakukan pada satu indung telur disebut ooforektomi unilateral. Sedangkan, pengangkatan dua indung telur disebut ooforektomi bilateral.
Secara umum, ooforektomi adalah prosedur medis yang relatif aman. Tetapi dilansir dari Hello Sehat, prosedur medis ini tetap tidak luput dari beberapa risiko dan komplikasi di baliknya. Adapun risiko setelah menjalani operasi pengangkatan indung telur, termasuk:
- Infeksi
- Pendarahan
- Masalah pada organ di sekitar ovarium
- Tumor pecah, sehingga berisiko menyebarkan sel-sel yang mengakibatkan kanker
- Kesulitan hamil, terutama bila kedua indung telur diangkat
Bagi wanita yang menjalani operasi ooforektomi sebelum menopause, kemungkinan Anda akan mengalami proses menopause yang lebih cepat. Karena, Anda akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh ketika salah satu atau kedua indung telur diangkat.
Karena beberapa risiko efek sampingnya ini, orang yang mengalami beberapa keluhan setelah operasi pengangkatan indung telur harus konsultasi dengan dokter segera.
Baca Juga: Peneliti Temukan Sub Varian Virus Corona Covid-19 Baru, Lebih Menular?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental