Suara.com - Dokter dan tenaga kesehatan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, meski kasus COVID-19 dilaporkan turun dalam beberapa pekan terakhir.
Kewaspadaan masih perlu ditingkatkan, mengingat lonjakan kasus COVID-19 bisa saja terjadi begitu saja, seperti yang dilaporkan oleh negara-negara tetangga.
"Karena menurut model dari para epidemiologi, kemungkinan kenaikan kasus COVID-19 bisa saja terjadi. Saat ini kasus-kasus di sejumlah negara sedang naik," Kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung terpilih dr Khadafi Indrawan Sp.An, dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, hal tersebut dapat saja terjadi di sini apabila pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak menekan potensi-potensi penyebab kenaikan kasus COVID-19 terutama pada pergerakan masyarakat.
Apalagi jumlah kasus COVID-19 yang sudah jauh menurun sedikit membuat masyarakat lengah sehingga melonggarkan proteksi terhadap kemungkinan terkena penularan virus corona.
"Pergerakan masyarakat harus terkendali pada level yang aman, dan tetap tidak lengah, protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan, peningkatan tracing, testing, treatment dan vaksinasi terus dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kasus," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, memang diperlukan kerja sama yang baik dari seluruh pihak baik pemda, TNI/Polri dan masyarakat sebagai langkah antisipatif mencegah kemungkinan naikya kasus COVID-19 dengan menjalankan pengelolaan tata kegiatan yang baik.
Namun begitu, Khadafi mengapresiasi kinerja semua pihak di Kota Bandarlampung, baik pemerintah kota, TNI/Polri, tenaga kesehatan dalam mengendalikan lonjakan kasus di daerah ini.
"Menurunnya, angka kasus di Bandarlampung tak lepas dari pemkot, TNI/Polri dan nakes yang terus melakukan edukasi-edukasi prokes dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang masif," kata dia.
Baca Juga: Kasus Naik Lagi di 131 Daerah, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Covid-19
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!