Suara.com - Novavax, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatannya sudah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Seperti diwartakan Reuters, Senin (1/11/2021), Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan penggunaan vaksin buatan Novavax tersebut. Rencananya untuk Indonesia, Novavax akan memproduksi vaksinnya di India, di pabrik milik produsen vaksin terbesar dunia, Serum Institute.
BPOM sejauh ini belum memberikan keterangan terkait izin penggunaan darurat vaksin Novavax yang akan dinamai Covovax tersebut. Meski demikian Novavax mengatakan pengiriman vaksinnya ke Tanah Air akan dilakukan dalam waktu dekat. Rencananya Indonesia akan menerima 20 juta dosis vaksin berbasis protein tersebut.
Selain di Indonesia, Novavax sejauh ini telah mengajukan izin penggunaan darurat di Kanada, Jepang, Uni Emirat Arab, Inggris, Australia, India, dan Filipina.
Novavax dan Serum Institute sendiri telah mengumumkan komitmen untuk mengalokasikan sekitar 1,1 miliar dosis vaksin mereka untuk program Covax yang dipimpin oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk negara-negara miskin di dunia.
Di negara asalnya sendiri, Amerika Serikat, Novavax rencananya akan mengajukan izin darurat pada akhir tahun 2021. Kabarnya perusahaan tersebut mengalami kendala produksi dan kualitas sehingga telat mengajukan izin.
Dalam uji klinis, vaksin Novavax diklaim 90 persen efektif dalam melawan virus Sars-Cov-2 yang memicu wabah Covid-19 di dunia. Vaksin ini juga diklaim ampuh melawan varian-varian baru Covid-19 yang kini menyebar di dunia.
Berita Terkait
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Nikita Mirzani Ultimatum BPOM: Kalau Tidak Hadir Sidang, Ada Apa-Apanya!
-
Keras, Nikita Mirzani Minta BPOM Dibubarkan Jika Mangkir Lagi di Sidang
-
Nikita Mirzani Tuding BPOM Tak Netral Gara-Gara Tolak Jadi Saksi Ahli di Sidangnnya
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!