Suara.com - Kanker payudara termasuk jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, jumlah kasus baru kanker payudara selama 2020 mencapai lebih dari 65 ribu dengan angka kematian mencapai 22.400 jiwa.
Namun tingginya kasus tersebut tidak seimbang dengan jumlah dokter yang bisa menangani kanker payudara. Kemenkes mengakui, jumlah dokter spesialis masih kurang dan tidak merata di setiap daerah.
Kebanyakan tenaga kesehatan tersebut berada di rumah sakit yang ada di provinsi besar.
"Memang belum merata, jadi spesialis hematologi onkologi itu di Indonesia berjumlah 139 dan sebarannya hanya di 17 provinsi."
"Kemudian untuk bedah onkologi jumlahnya 217 dan sebarannya juga di 28 provinsi. Jadi masih ada 6 Provinsi yang belum memiliki ahli bedah onkologi," kata Subkoordinator Rumah Sakit Pendidikan Kemenkes, Wiwi Ambarwati dalam webinar daring, Selasa (2/11/2021).
Kemudian dokter spesialis onkologi radiasi jumlahnya baru 118 orang. Paling sedikit, lanjut Wiwi, dokter spesialis konsultan onkologi hematologi anak yang hanya sekitar 86 orang.
"Saat ini kondisinya memang SDM kesehatan jumlahnya berkurang, itu yang jadi tantangan utama," imbuhnya.
Untuk rencana pengembangan pemerataan pengobatan tersebut, Kemenkes menerapkan strategi untuk mempercepat pemerataan kapasitas tenaga medis, terutama dokter onkologi, dengan memanfaatkan teknologi digital kesehatan.
Caranya, dengan memperluas layanan telemedicine dan menerapkan aplikasi rekam medis elektronik.
Baca Juga: Tekanan Kerja Tinggi dan Susah Cuti, Ribuan Nakes di Singapura Mengundurkan Diri
"Ini diharapkan bisa memiliki data individual yang terkumpul sehingga kita bisa menganalisis kebutuhan di sektor pelayanan. Kemudian yang ketiga, menyiapkan regulasi mengenai digitalisasi pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif