Suara.com - Semenjak pandemi Covid-19 dimulai, bersin di tempat umum menjadi suatu hal yang menakutkan. Sebab seseorang bisa dicurigai terinfeksi Covid-19 jika sering bersin. Namun demikian, menahan bersin adalah hal yang tidak disarankan.
Bersin merupakan respons alami tubuh manusia untuk mengeluarkan partikel asing dari hidung, yang biasanya diikuti keluarnya droplet atau cairan.
Biasanya penyebab bersin tidak berbahaya, namun juga bisa menjadi indikator gejala penyakit tertentu.
Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di University Hospitals of Leicester NHS Trust memperingatkan bahwa menghentikan bersin dengan memblokir lubang hidung dan mulut adalah manuver berbahaya dan harus dihindari.
Sebagian besar efek samping yang umum dari menahan bersin memang menyakitkan, tetapi tidak mengancam jiwa.
Dokter memperingatkan bahwa seseorang bisa berakhir dengan gendang telinga yang pecah jika menutup hidung saat bersin.
Sebab, udara yang mencoba keluar melalui hidung akan dialihkan ke tabung yang menghubungkan telinga dan gendang telinga.
"Ini dapat menyebabkan banyak komplikasi, seperti terperangkapnya udara di dada di antara kedua paru-paru, gendang telinga berlubang, dan bahkan pecahnya aneurisma serebral, yang merupakan pembuluh darah yang menggelembung di otak," ujarnya dikutip dari Mirror UK.
Sementara gendang telinga yang pecah bisa membuat Anda kehilangan pendengaran, ada juga potensi infeksi telinga yang parah untuk berkembang.
Baca Juga: Jangan Tahan Bersin, Kalau Tidak Ingin Bernasib Seperti Pria Ini
Bersin mendorong keluar apa pun di hidung yang seharusnya tidak ada, sehingga dengan sengaja menahan dan menutup rapat hidung saat Anda bersin, kuman-kuman itu bisa berakhir di telinga dan menyebabkan infeksi.
Karena alasan tersebut, bersin sebaiknya jangan ditahan. Agar aman, saat bersin Anda bisa mengambil tisu untuk menutupi hidung dan mulut agar cairan tidak tersebar. Jika tidak ada tisu, bersin di lekukan siku lebih disarankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial